Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) dilaporkan mulai terdampak kemarau. Akibatnya tak hanya lahan pertanian yang dilanda kekeringan, tapi krisis air bersih mengancam masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dedi Supriyadi mengatakan setidaknya terdapat tiga wilayah kecamatan yang sudah melaporkan dampak akibat emarau. Ketiga wilayah itu ialah Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cibinong, dan Kecamatan Ciranjang.
"Ketiga wilayah itu termasuk daerah yang memang langganan setiap kali musim kemarau," jelas Dedi, Kamis (10/9).
Dedi menuturkan semua laporan tersebut akan ditampung. Selanjutnya BPBD akan berkoordinasi dengan perangkat daerah teknis yang menangani sektor terdampak kemarau.
"Ini laporannya masih sementara. Semua laporan yang masuk kami akomodir. Sekarang sedang dihimpun dan didata dulu. Setelah pendataan, nanti dampaknya kita perhitungkan dan petakan. Artinya, sampai sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat maupun lahan pertanian," paparnya.
Dengan pendataan itu maka BPBD selanjutnya bisa mengambil langkah untuk penanganannya. Koordinasi dengan perangkat daerah teknis itu agar data yang diperoleh juga cukup akurat.
Baca juga: Ganjar Minta Kota Semarang Segera Tarik Rem
Dedi mengaku Pemerintah Kabupaten Cianjur belum menetapkan status siaga kekeringan meskipun dalam kurun hampir sebulan terakhir tidak turun hujan. Penetapan status kebencanaan didasari pertimbangan setelah adanya penetapan di tingkat Pemerintah Provinsi Jabar atas rekomendasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
"Belum ada penetapan status bencana kekeringan," pungkasnya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan mengaku sejak jauh-jauh hari sudah mengirimkan radiogram ke setiap aparatur kecamatan untuk mewaspadai potensi kekeringan sebagai dampak kemarau.
BPBD, kata Irfan, sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan potensi terjadinya dampak kemarau. "Di antaranya, kami sudah menyiapkan mobil tangki untuk menyalurkan air bersih jika sewaktu-waktu ada laporan dari masyarakat," ujar Irfan. (OL-14)
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved