Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) dilaporkan mulai terdampak kemarau. Akibatnya tak hanya lahan pertanian yang dilanda kekeringan, tapi krisis air bersih mengancam masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dedi Supriyadi mengatakan setidaknya terdapat tiga wilayah kecamatan yang sudah melaporkan dampak akibat emarau. Ketiga wilayah itu ialah Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cibinong, dan Kecamatan Ciranjang.
"Ketiga wilayah itu termasuk daerah yang memang langganan setiap kali musim kemarau," jelas Dedi, Kamis (10/9).
Dedi menuturkan semua laporan tersebut akan ditampung. Selanjutnya BPBD akan berkoordinasi dengan perangkat daerah teknis yang menangani sektor terdampak kemarau.
"Ini laporannya masih sementara. Semua laporan yang masuk kami akomodir. Sekarang sedang dihimpun dan didata dulu. Setelah pendataan, nanti dampaknya kita perhitungkan dan petakan. Artinya, sampai sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat maupun lahan pertanian," paparnya.
Dengan pendataan itu maka BPBD selanjutnya bisa mengambil langkah untuk penanganannya. Koordinasi dengan perangkat daerah teknis itu agar data yang diperoleh juga cukup akurat.
Baca juga: Ganjar Minta Kota Semarang Segera Tarik Rem
Dedi mengaku Pemerintah Kabupaten Cianjur belum menetapkan status siaga kekeringan meskipun dalam kurun hampir sebulan terakhir tidak turun hujan. Penetapan status kebencanaan didasari pertimbangan setelah adanya penetapan di tingkat Pemerintah Provinsi Jabar atas rekomendasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
"Belum ada penetapan status bencana kekeringan," pungkasnya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan mengaku sejak jauh-jauh hari sudah mengirimkan radiogram ke setiap aparatur kecamatan untuk mewaspadai potensi kekeringan sebagai dampak kemarau.
BPBD, kata Irfan, sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan potensi terjadinya dampak kemarau. "Di antaranya, kami sudah menyiapkan mobil tangki untuk menyalurkan air bersih jika sewaktu-waktu ada laporan dari masyarakat," ujar Irfan. (OL-14)
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
West Java Back-Arc Thrust di Jawa Barat berpotensi memicu gempa hingga magnitudo 7. Pelajari penyebab, dampak, dan langkah mitigasi bencana untuk masyarakat di sekitar jalur sesar aktif ini.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved