Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

IGD RSUD Abdul Aziz Barito Kuala Ditutup Sepekan

Denny Susanto
10/9/2020 07:18
IGD RSUD Abdul Aziz Barito Kuala Ditutup Sepekan
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalimantan Selatan, Muslim(MI/Denny Susanto)

MANAJEMEN RSUD Abdul Aziz Marabahan di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) mulai hari ini hingga sepekan ke depan. Direktur RSUD Abdul Aziz, Faturahman mengatakan penutupan IGD hingga sepekan ke depan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di lingkungan fasyankes dan upaya sterilisasi lingkungan rumah sakit. Hingga saat ini kasus covid-19 di Kalimantan Selatan mencapai lebih 9.000 kasus.

Kabupaten Barito Kuala merupakan masuk lima besar penyebaran covid-19 di Kalsel dengan jumlah kasus positif covid sebanyak 584 kasus, 6 orang di antaranya meninggal dunia. Daerah tertinggi penyebaran covid adalah Kota Banjarmasin yang tercatat sebanyak 3.065 kasus. Kebijakan penutupan sementara rumah sakit atau fasyankes
sementara ini sebelumnya juga sempat dilakukan sejumlah daerah guna memutus rantai penyebaran virus korona. Kalsel berada di urutan atas tingkat penyebaran maupun kematian akibat covid -19 di Indonesia.

Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Kamis (10/9) menyebutkan jumlah kasus positif virus korona di Kalsel saat ini sudah 9.001 kasus. 

"Kasus warga yang terinfeksi virus korona sudah lebih 9.000 kasus," ujarnya.

baca juga: Pemprov Riau Terbitkan Sanksi Denda Progresif

Gugus tugas Kalsel mencatat terjadi penambahan kasus baru sebanyak 98 kasus menjadi 9.001 kasus. Selain itu jumlah penderita sembuh juga bertambah 146 orang menjadi 7.058 orang atau dengan persentase 78,41 persen. Tercatat pula sebanyak 1.562 orang penderita tengah menjalani perawatan intensif dan 759 orang dinyatakan suspect. Sedangkan jumlah penderita meninggal dunia bertambah lima orang sehingga menjadi 381 orang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya