Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dua Blantik Sapi di Boyolali Positif Covid-19

Widjajadi
08/9/2020 16:51
Dua Blantik Sapi di Boyolali Positif Covid-19
Ratusan blantik sapi di Pasar Hewan Sunggingan dilakukan tes usap oleh tim kesehatan Dinkes Boyolali, Selasa (8/9)(MI/Widjajadi)

RATUSAN blantik sapi dan pengunjung Pasar Hewan Sunggingan, Boyolali, menjalani tes usap, usai ditemukan dua blantik terkonfirmasi positif covid-19, Selasa (8/9).

"Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (B2TKSP2) Yogyakarta melaksanakan screening massal aktivitas blantik sapi maupun pembeli di Pasar Hewan Sunggingan Boyolali, " kata Kepala Dinkes Boyolali dr Ratri S Survivalina, Selasa (8/9).

Tim petugas kesehatan dari Dinkes maupun B2TKSP2 melakukan tes usap terhadap para blantik, pembantu blantik, pengelola pasar dan pengunjung pun memberikan penyuluhan kesehatan.

"Hasil tes usap, akan menjadi dasarnya untuk menentukan tracing selanjutnya tentang kontak erat dengan pedagang pasar hewan yang terkonfirmasi positif covid-19," imbuh dia.

Baca juga: Warga Keluhkan Pembukaan Kembali Pasar Hewan Ciwareng

Gerak cepat ini diperlukan untuk mengantisipasi adanya penularan setelah ditemukan dua pedagang yang terkonfirmasi positif asal Kecamatan Kemiri dan Musuk, dan masing-masing sudah membuat klaster sendiri.

Sebanyak tujuh warga Kemiri melakukan kontak erat dengan blantik asal daerah tersebut dan hasilnya semuanya positif. Kemudian yang dari Musuk, terdapat 10 orang lain yang berkontak erata dan positif covid-19.

Pasar Hewan Sunggingan menjadi pusat transaksi jual beli sapi. Hampir tiap hari ada 800 ekor sapi masuk dibawa ratusan blantik, untuk ditawarkan kepada para pembeli.

Ratri menambahkan, dengan adanya 23 kasus positif covid-19 pada hari ini, Selasa (8/9), akumulasi kasus menjadi total 626 positif. Tambahan yang konfirmasi positif ini tersebar di Boyolali, kebanyakan tertular kontak erat dengan kasus teridentifikasi positif sebelumnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya