Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Empat Bapaslon Pilkada Gunungkidul Segera Jalani Tes Kesehatan

Ardi Teristi
07/9/2020 11:23
 Empat Bapaslon Pilkada Gunungkidul Segera Jalani Tes Kesehatan
Ilustrasi(DOK MI)

EMPAT bakal pasangan calon (bapaslon) mendaftar ke KPUD Kabupaten Gunungkidul untuk menjadi bersaing Pilkada Gunungkidul 2020. Keempat Paslon tersebut adalah Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, Immawan Wahyudi- Martanty Soenar Dewi, dan Sunaryanta-Heri Susanto.

Bambang WH-Benyamin S mendaftar ke KPU pada Jumat (4/9). Paslon tersebut diusung oleh PDIP yang memiliki 10 kursi di DPRD Gunungkidul. Sutrisna W-Mahmud AW mendaftar ke KPU pada Sabtu (5/9) pagi. Paslon  tersebut diusung oleh PAN, PKS, Demokrat, dan Gerindra dengan total 17 kursi.

Immawan S-Martanty SD mendaftar ke KPU pada Sabtu (5/9) sore. Paslon tersebut diusung oleh Partai Nasdem dengan 9 kursi. Sunaryanta-Heri Susanto mendaftar ke KPU pada Minggu (6/9). Paslon ini diusung  Partai Golkar dan PKB dengan total 9 kursi.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, Senin (7/9) menjelaskan selanjutnya bapaslon menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Sardjito, Yogyakarta pada 9-10 September 2020. Hasil tes PCR akan menjadi surat pengantar pada saat proses tes kesehatan di RSUP Sardjito. "Sebelum pemeriksaan, mereka harus bisa menyerahkan hasil swab Covid-19 negatif," jelas dia.

Salah satu Bapaslon, Immawan Wahyudi mengatakan, pendaftaran dirinya  bersama Martanty Soenar Dewi  merupakan salah satu bentuk kewajiban untuk memelihara kehidupan demokrasi di Gunungkidul. "Mudah-mudahan kami bisa menjadi sarana untuk kemajuan, kemandirian, kesejahteraan lahir dan batin, serta keadilan bagi masyarakat Gunungkidul," kata dia.

Ia mengatakan, persyaratan administrasi sudah diserahkan ke KPU Kabupaten Gunungkidul dan dinyatakan lengkap. Selanjutnya, Immawan-Martanty akan mengikuti tahapan yang ditetapkan oleh KPU, termasuk menjalani tes kesehatan.

"Kami berikhtiar, berjuang secara legal, sesuai aturan, sesuai etika yang diterima oleh masyarakat," pungkas dia. (R-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya