Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KELOMPOK tani (Poktan) Oibama di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuktikan bahwa usaha tani tetap menguntungkan.
Dengan modal Rp17 juta. Hasil produksi 20 ton. Harga jual di ladang Rp3.000 per kg. Laba kotor diraup Rp60 juta dari hasil panen semangka varietas Amara. Laba bersih Rp43 juta dipotong biaya produksi Rp17 juta. Berhubung lahan tanam 1.025 hektar milik orang lain, Poktan Oibama pun kebagian laba bersih Rp21,5 juta dalam waktu dua bulan.
Laba besar berbanding risiko. Perawatan pun rumit. Poktan Oibama di Desa Pager, Kecamatan Rakumpit tidak sendirian. Mualim, penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rakumpit mendampingi Poktan Oibama menanam semangka varietas Amara, merah dan kuning.
Penyuluh Mualim juga membina petani menanam semangka di sela tanaman jeruk. Perkiraan panen pertengahan September 2020.
"Kegiatan budidaya semangka menunjukkan bahwa petani yang mau kerja keras dan berani mengambil risiko akan sukses usahataninya. Bekerja keras dan berani ambil risiko merupakan bagian dari jiwa wirausaha," kata Mualim, kemarin.
Hal itu sebiduk sehaluan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa usaha tani harus menguntungkan petani. "Kalau petani untung besar maka banyak orang berbondong-bondong kembali bertani, karena faham pertanian memberi keuntungan."
Hal itu digarisbawahi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa petani harus faham 'hukum permintaan dan penawaran.' Guna mencegah kerugian saat panen, yang kerapkali membuat petani merugi setelah panen lantaran meningkatnya suplai produksi ke pasar.
Sementara dari sisi penanaman, kata Dedi, petani harus mengetahui jenis varietas unggul yang mendatangkan hasil maksimal, dengan merawat tanaman ´layaknya bayi´. "Bedanya, tanaman tidak bisa bicara maka petani harus mampu memahaminya sehingga mendatangkan hasil sesuai harapan."
Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian akan menggerakkan BPP selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani). Dengan melibatkan seluruh unit pelaksana teknis (UPT) BPPSDMP untuk menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan kepada penyuluh dan petani sehingga terjadi replikasi dalam mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.
Penyuluh Pusat di Kementan, Susilo Astuti Handayani, pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Kalteng menyatakan bahwa Mualim berkeinginan BPP Rakumpit melakukan transformasi sebagai KostraTani. Begitu pula tekad tiga penyuluh lain di BPP Rakumpit.
Belum ada listrik. Minus sinyal seluler. Tanpa sarana dan prasarana teknologi informasi (IT). Tidak menyurutkan tekad dan semangat Mualim dan kawan-kawan menyediakan data-data pertanian dengan laptop pribadi.
"Mereka pun rajin mengikuti pertemuan virtual melalui live streaming di rumah salah satu penyuluh yang ada listrik dan sinyal bagus," kata Susilo AH.
Menurutnya, mereka berempat juga ikhtiar dengan uang pribadi membeli seragam, kemudian dibordir bertuliskan 'KostraTani BPP Rakumpit'. (OL-13)
Baca Juga: UBL Jadi Salah Satu Universitas Terbaik di LL Dikti III Jakarta
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
POLDA Metro Jaya menyebut bahwa kasus pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berjalan.
Proses hukum kasus pemerasan ini sudah cukup terlalu lama dan berlarut-larut. Hal itu tentunya akan menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kapolri tak menekankan target penyelesaian kasus Firli. Dia hanya menegaskan hal itu menjadi fokus Polri untuk segera dituntaskan.
Penyidikan atas penanganan perkara a quo pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim telah dilakukan koordinasi dengan KPK RI terkait penanganan perkara tersebut.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjamin penyidikan berjalan secara profesional, yakni prosedural dan tuntas. Kemudian, transparan dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved