Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Nelayan Kota Tegal Gelar Sedekah Laut di Tengah Pandemi

Supardji Rasban
06/9/2020 15:15
Nelayan Kota Tegal Gelar Sedekah Laut di Tengah Pandemi
Nelayan pesisir Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar sedekah laut, Minggu (6/9)(MI/Supardji Rasban)

NELAYAN pesisir Kota Tegal Jawa Tengah, menggelar sedekah laut, Minggu (6/9). Namun lantaran masih dalam kondisi pandemi covid-19, tradisi tahunan tersebut digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Antara lain jumlah perahu atau kapal yang mengangkut warga ikut ke tengah laut dibatasi. Tak hanya itu, jumlah kepala kerbau yang dijadikan
sesaji juga dikurangi dari yang biasanya tujuh hanya lima.

Warga yang datang ke lokasi seremonial berlangsungnya gelaran sedekah laut juga diwajibkan memakai masker, cuci tangan tangan. Tak hanya itu, warga yang datang pun diperiksa suhu tubuh mereka, sebelum masuk halaman KUD Karya Mina Tegalsari, tempat seremonial berlangsung.

Baca juga: Paslon Independen Samsuri-Toni Mendaftar di KPU Poso

Seusai Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono secara resmi membuka gelaran sedekat laut, tujuh kepala kerbau serta sesaji lainnya kemudian dibawa ke laut menggunakan perahu diiringi sejumlah perahu yang ditumpangi warga dari keluarga nelayan.

"Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi. Tahun depan kalau pandemi covid-19 sudah tidak ada kita boleh melaksanakan sedekah laut dengan lebih meriah lagi," ujar Dedy.

Ketua pantia sedekah laut Pelabuhan Jongor Kota Tegal H. Tambari, menyebut sedekah laut merupakan acara tradisi yang sudah ada sejak dulu dan diselenggarakan rutin setiap tahun. Selain untuk melestarikan tradisi, sedekah laut diselenggarakan sebagai wujud syukur nelayan kepada Tuhan YME atas hasil laut yang melimpah. 

"Tapi karena tahun ini ada wabah korona, tidak diselenggarakan semeriah tahun-tahun sebelumnya," ucap Tambari. Ia menjelaskan tamu undangan dan warga sudah diberi peringatan agar mematuhi rambu-rambu protokoler penanganan covid-19. Warga yang datang harus cuci tangan, memakai masker dan berjaga jarak. "Tempat duduk pun sudah diatur dengan jarak kurang lebih 1 meter," pungkas Tambari. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya