Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmadi Ruslan Hani, mengatakan pihaknya memberi batsan jumlah bagi pengantar bakal pasangan calon yang hendak mendaftar untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020. Hal tersebut guna mengantisipasi munculnya klaster penyebaran covid-19 dari tahapan ini.
"Pada tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon), kami membatasi jumlah rombongan dan jumlah penghubung (LO), yakni ketua dan sekretaris dari partai pengusung," kata Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Sabtu (5/9).
Selain itu, lanjut Hani, KPU Gunung Kidul juga mewajibkan pendaftar pilkada pada 4 sampai 6 September harus melakukan tes usap. Tes ini wajib dilaksanakan semua pihak yang akan terlibat dalam pendaftaran, seperti bakal calon dan penghubung yang ditunjuk.
KPU Gunung Kidul akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dalam seluruh tahapan pilkada ini, baik dari komisioner hingga petugas di lapangan dan berakhirnya seluruh tahapan pilkada. Ia tidak ingin tahapan pilkada ini menimbulkan klaster baru dalam penyebaran covid-19.
"Ketika mendaftar kita harapkan menyerahkan lampiran swab yang menyatakan negatif," ucapnya.
Baca juga: Cari Calon Wabup, Nasdem Gunung Kidul Terbuka untuk Berkoalisi
Waktu pendaftaran bagi bapaslon dimulai 08.00 WIB hingga 16.00 WIB pada tanggal 4 dan 5 September. Sementara pada hari terakhir, pendaftaran dibuka hingga tengah malam.
Hani mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Gunung Kidul untuk pengamanan saat pendaftaran.
"Kami juga akan berkoordinasi lagi dengan kepolisian, terutama soal pelaksanaan teknisnya nanti," tuturnya.
Sementara itu, Wakapolres Gunung Kidul Kompol Joko Hamitoyo mengakui kondisi masyarakat Gunung Kidul masih cukup kondusif, meskipun pilkada semakin dekat.
"Meskipun begitu kami tetap selalu siaga. Bahkan personel pengamanan juga telah disiapkan," ujar Joko.
Joko mengatakan fokus utama pengamanan berada di Kantor KPU Gunung Kidul, saat masa pendaftaran pasangan cabup-cawabup nanti. Namun ia tidak menutup kemungkinan ada titik-titik lain yang menjadi antisipasi. Ia mencontohkan titik-titik kumpul rombongan pendaftar sebelum menuju KPU Gunung Kidul.
Menurutnya, akan ada aparat yang akan mendampingi proses tersebut.
"Meski menjadi kewenangan KPU Gunung Kidul, kami berharap para pasangan cabup-cawabup dan pengusung-nya tidak membawa massa dalam jumlah besar saat mendaftar. Sebab saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19," imbuhnya.(Ant/OL-5)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Tim Ditjen PKH melakukan disinfeksi kandang dan lingkungan, penyuntikan antibiotik profilaksis, serta pemberian obat dan vitamin kepada ternak yang berada di zona merah.
Kementan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung Kidul secara cepat menangani kasus antraks yang menyerang hewan ternak di tiga kelurahan di Gunung Kidul.
KASUS antraks dilaporkan kembali terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Project wakaf sarana air bersih ini merupakan project ke 58 wakaf sarana air bersih BWA.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved