Ini Batasan Jumlah Pengantar Bakal Paslon dari KPU Gunung Kidul

Mediaindonesia.com
05/9/2020 08:07
Ini Batasan Jumlah Pengantar Bakal Paslon dari KPU Gunung Kidul
ilustrasi pendaftaran paslon pilkada 2020(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmadi Ruslan Hani, mengatakan pihaknya memberi batsan jumlah bagi pengantar bakal pasangan calon yang hendak mendaftar untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020. Hal tersebut guna mengantisipasi munculnya klaster penyebaran covid-19 dari tahapan ini.

"Pada tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon), kami membatasi jumlah rombongan dan jumlah penghubung (LO), yakni ketua dan sekretaris dari partai pengusung," kata Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Sabtu (5/9).

Selain itu, lanjut Hani, KPU Gunung Kidul juga mewajibkan pendaftar pilkada pada 4 sampai 6 September harus melakukan tes usap. Tes ini wajib dilaksanakan semua pihak yang akan terlibat dalam pendaftaran, seperti bakal calon dan penghubung yang ditunjuk.

KPU Gunung Kidul akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dalam seluruh tahapan pilkada ini, baik dari komisioner hingga petugas di lapangan dan berakhirnya seluruh tahapan pilkada. Ia tidak ingin tahapan pilkada ini menimbulkan klaster baru dalam penyebaran covid-19.

"Ketika mendaftar kita harapkan menyerahkan lampiran swab yang menyatakan negatif," ucapnya.

Baca juga: Cari Calon Wabup, Nasdem Gunung Kidul Terbuka untuk Berkoalisi

Waktu pendaftaran bagi bapaslon dimulai 08.00 WIB hingga 16.00 WIB pada tanggal 4 dan 5 September. Sementara pada hari terakhir, pendaftaran dibuka hingga tengah malam.

Hani mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Gunung Kidul untuk pengamanan saat pendaftaran.

"Kami juga akan berkoordinasi lagi dengan kepolisian, terutama soal pelaksanaan teknisnya nanti," tuturnya.

Sementara itu, Wakapolres Gunung Kidul Kompol Joko Hamitoyo mengakui kondisi masyarakat Gunung Kidul masih cukup kondusif, meskipun pilkada semakin dekat.

"Meskipun begitu kami tetap selalu siaga. Bahkan personel pengamanan juga telah disiapkan," ujar Joko.

Joko mengatakan fokus utama pengamanan berada di Kantor KPU Gunung Kidul, saat masa pendaftaran pasangan cabup-cawabup nanti. Namun ia tidak menutup kemungkinan ada titik-titik lain yang menjadi antisipasi. Ia mencontohkan titik-titik kumpul rombongan pendaftar sebelum menuju KPU Gunung Kidul.

Menurutnya, akan ada aparat yang akan mendampingi proses tersebut.

"Meski menjadi kewenangan KPU Gunung Kidul, kami berharap para pasangan cabup-cawabup dan pengusung-nya tidak membawa massa dalam jumlah besar saat mendaftar. Sebab saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19," imbuhnya.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya