Daerah Harus Menjamin Kelancaran Pembelajaran di Masa Pandemi

Denny Susanto
03/9/2020 13:53
Daerah Harus Menjamin Kelancaran Pembelajaran di Masa Pandemi
Anak-anak pelajar Desa Madang pedalaman Kalimantan Selatan manfaatkan pos ronda sebagai tempat belajar daring.(MI/Denny Susanto)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah meminta seluruh kepala daerah agar menjamin terlaksananya pembelajaran di tengah pandemi virus korona (covid -19) tetap berjalan lancar. Persentase tingkat kesembuhan penderita covid di Kalsel hampir 80 persen.
         
"Mendikbud dan Mendagri telah menegaskan agar daerah dapat menjamin kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini," tutur Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Yusuf Efendi, Rabu (3/9).  

Penegasan ini disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dan  Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh kepala daerah dalam rangka memastikan kebijakan pembelajaran di masa pandemi terlaksana dengan baik di daerah, Rabu (2/9).

Dalam rakor daring yang juga diikuti Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor tersebut Kalsel menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Kalsel berjalan dengan lancar dan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang telah diterbitkan tanggal 7 Agustus 2020, untuk menyesuaikan kebijakan pembelajaran di era pandemi saat ini.

Dikatakan Yusuf pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk menghadapi kendala pembelajaran di masa pandemi covid-19. Seperti SKB empat menteri serta sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemi. Dalam rakor tersebut pula, Mendagri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pemerintah pusat telah mengalokasikan dukungan dan bantuan, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
sekolah. Pemerintah daerah daerah dapat membantu membiayai pemenuhan kebutuhan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka seperti sarana sanitasi dan kebersihan, pengukur suhu tubuh tembak, dan masker. 

"Pemda diimbau untuk memastikan dan mengawasi implementasi SKB di sekolah," ujar Mendagri.

baca juga: Mendikbud dan Mendagri Bahas Pembelajaran Sekolah dengan Pemda

Pada bagian lain jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sendiri saat ini mencapai 8.417 kasus. Sebanyak 1.478 orang penderita covid masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di kabupaten/kota dan 829 orang dinyatakan suspect. Kalsel sendiri mencatat 6.579 orang penderita covid berhasil sembuh atau dengan persentase hampir 80 persen yaitu 78,16 persen. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya