Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENCARI pengganti Tri Rismaharini di Surabaya bukan persoalan mudah. Sampai-sampai, untuk kota terbesar kedua di Indonesia itu, PDI Perjuangan harus mengumumkan calon yang diusungnya pada gelombang kelima.
Kemarin, akhirnya PDIP sudah memutuskan nama sang pengganti, yakni Eri Cahyadi. Seperti Risma dulu, Eri bukan kader partai. Ia merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Eri akan didampingi kader PDIP Armuji. Pria ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Jawa Timur.
"Saya bersyukur bisa ikut dalam kontestasi untuk meneruskan langkah Tri Rismaharini. Bersama Mas Eri, kami bertekad meneruskan perjuangan Bu Risma," ujar Armuji di Surabaya.
Setelah nama pasangan ini dipilih DPP PDIP untuk maju di Surabaya, Eri-Armuji menyambutnya dengan menggelar deklarasi di Taman Harmoni. Risma hadir dan ikut memberi dukungan.
Di Jawa Tengah, tarik ulur dukungan PDIP juga masih terjadi di Kabupaten Rembang dan Kota Pekalongan. Kemarin, partai ini hanya memberikan rekomendasi pasangan calon yang didukung untuk 19 daerah.
"PDIP belum memutuskan pasangan yang akan diusung untuk Rembang dan Pekalongan. Hari ini, kami menyerahkan dukungan untuk 19 pasangan di kabupaten dan kota," papar Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto.
Sugianto Sabran
Petahana Sugianto Sabran jadi pilihan NasDem di Kalimantan Tengah. Ia akan berpasangan dengan Edy Pratowo.
"Pilihan ini sudah melalui tahapan dan proses penjaringan yang panjang. Kami juga sudah melakukan survei terhadap nama-nama yang potensial," ungkap Ketua NasDem Kalteng, Faridawaty Darlan Atjeh.
Di provinsi ini, NasDem meraih 5 kursi di DPRD. Karena itu, mereka memilih berkoalisi dengan Golkar yang mendudukkan kadernya, Edy Pratowo, mendampingi petahana.
Seorang jenderal polisi akan menghangatkan pilkada di Sumatra Barat. Ia ialah Fakhrizal, mantan kapolda di provinsi itu.
Fakhrizal mendapat dukungan dari NasDem untuk berpasangan dengan Genius Umar, yang saat ini ialah Wali Kota Pariaman.
Sementara itu, pasangan politikus-birokrat didapuk NasDem untuk bersaing di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Mereka ialah Kristiana Muki, anggota DPR RI yang akan berpasangan dengan Yosef Tanu, yang saat ini menjabat Kepala Bagian Umum Pemkab Timor Tengah Utara.
"Dari hasil survei yang kami lakukan, pasangan ini memiliki elektabilitas sangat tinggi, terutama Kristiana. Karena itu, NasDem optimistis pasangan ini berpeluang memenangi pilkada," ujar Sekretaris NasDem NTT, Alexander Ofong.
Kristiana merupakan istri Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Fernandes, yang masa jabatannya berakhir tahun ini. NasDem bisa mengusung pasangan ini tanpa koalisi karena mengantongi 8 kursi di DPRD, lebih dari syarat minimal partai pengusung 6 kursi.
Kristiana merupakan calon kepala daerah perempuan pertama yang maju di kabupaten ini. "Kami membuat sejarah. Pemimpin perempuan akan segera lahir di Timor Tengah Utara sejak Indonesia merdeka," tambah Alexander. (FL/AS/SS/YH/PO/BB/N-3)
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved