Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pelanggan Non Subsidi di Wilayah S2JB Nikmati Tarif Listrik Baru

Dwi Apriani
02/9/2020 21:29
Pelanggan Non Subsidi di Wilayah S2JB Nikmati Tarif Listrik Baru
PLN(Ilustrasi)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) mencatat sekitar satu juta pelanggan PLN non subsidi di wilayahnya akan menikmati tarif listrik baru. Hal itu mengikuti keputusan pemerintah tentang penurunan tarif adjustment untuk pelanggan golongan rendah.

Penetapan tarif listrik turun ini berlaku untuk periode Oktober-Desember2020. Dalam surat Menteri ESDM kepada Direktur Utama PLN, pemerintah menurunkan tarif listrik tegangan rendah dari semula Rp 1.467 per kWh, menjadi Rp 1.445 per kWh, atau turun Rp 22,58 per kWh.

General Manager PT PLN Wilayah S2JB, Daryono mengatakan, ada lebih dari satu juta pelanggan yang bisa menikmati penyesuaian tarif tersebut. Rinciannya, di Sumsel ada sebanyak 446.442 pelanggan, Jambi sebanyak 466.897 pelanggan, dan Bengkulu sebanyak 105.569 pelanggan.

‘’Ini mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat terdampat covid-19. Di Sumsel, Jambi dan Bengkulu ada satu juta pelanggan yang bisa menikmatitarif baru ini,’’ jelas Daryono, Rabu (2/9).

Dengan adanya penurunan ini, pihaknya ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan kesehariannya.

Penurunan tarif bagi golongan rendah ini tidak menyertakan syarat apapun. Adapun pelanggan yang bisa menikmati penyesuaian tarif listrik yakni golongan R-1 TR 1300VA, R-1 TR 2200 VA, R-2 TR 3500 VA -5500 VA, R-3 TR 6600 VA, dan B-2 TR 6600 VA - 200 kVA.

Baca juga : Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Aceh

Terkait stimulus keringanan biaya listrik bagi pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA mendapatkan diskon 100 persen dan pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50 persen yang diperpanjang hingga Desember 2020.

‘’Bagi pelanggan PLN khususnya pelanggan prabayar, bisa mendapatkan token listrik stimulus Covid-19 melalui website www.pln.co.id kemudian pilih menu Stimulus Covid-19,’’ terangnya.

Ia mengatakan bahwa penurunan tarif listrik pelanggan golongan tegangan rendah dan pemberian stimulus keringanan biaya listrik ini merupakan upaya pemerintah dan PLN untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pendemi Covid-19.

‘’Kami benar-benar mengharapkan kebijakan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 dan mengakibatkan lesunya perekonomian,’’ pungkasnya. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya