Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KKP akan Bangun Cold Storage dan Pendaratan Ikan di NTT

Palce Amalo
28/8/2020 20:27
KKP akan Bangun Cold Storage dan Pendaratan Ikan di NTT
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Eddy Prabowo(MI/Palce Amalo)

POTENSI sektor perikanan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk itu, kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Eddy Prabowo , KKP berkomitmen membangkitkan sektor perikanan di daerah itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan di masyarakat dan untuk kebutuhan ekspor.

"Perikanan tangkap kita luar biasa besar, tetapi masih banyak dukungan pendaratan ikan dan cold storage Ikan tidak perlu dikasih makan tinggal ditangkap saja. Potensi pasar besar di Timor Leste dan Australia. Kami siap mendukung itu," katanya saat memberikan sambutan di sela-sela kunjungannya ke di Desa Lifuleu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (28/8) petang.

Di desa tersebut, Menteri Eddy melakukan penanaman karang dan rumput laut, serta membagikan bantuan kepada petani dari sejumlah desa.

Menurutnya, potensi sektor kelautan yang sangat besar menjadi peluang untuk membangun ekonomi NTT. "Kami yakin pembangunan memulai dari laut dan ekonomi NTT akan jauh lebih baik," tandasnya.

Jika sektor pertanian sudah maju, ekspor ikan dan hasil laut lainnya seperti rumput laut bisa dilakukan langsung Kupang.

Menurutnya, KKP juga akan membentuk unit pelaksana teknis (UPT) yang menangani pemijahan dan pembenihan ikan mulai dari ikan air tawar dan ikat laut, serta rumput laut.

Baca juga : 57 Penghuni Lapas Porong Positif Covid-19, Dua Meninggal

"Budidaya ikan tidak ada lagi antara tangkap sama budidaya berjalan sendiri-sendiri karena tangkap itu tidak sepanjang tahun karena ombak laut sehingga dia bisa mengolah budidaya," katanya.

Begitu juga tambak udang dinilai sangat tepat dikembangkan di NTT. Menurutnya, dalam setahun udang bisa menghasilkan pendapatan sampai Rp1 miliar, mengunakan metode yang sudah ditemukan oleh KKP. 

"Metode yang kita sudah temukan dan ini tinggal waktu saja," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Eddy Prabowo menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan bagi 158 taruna dan taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan sebesar Rp2,88 miliar per orang sebanyak Rp18 juta.

Bantuan CSR sebesar Rp100 juta kepada kelompok sadar wisata Desa Lifuleo berupa pembangunan lopo atau sarana tempat berteduh, dan CSR senilai Rp100 juta berupa benih rumput laut kepada Desa Lifuleo. Selain itu, bantuan benih rumput laut Euchema senilai Rp400 juta kepada empat kelompkok dari Desa Tesabela, Kuanheun, Tablolong dan Oenaek

Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan saat ini NTT sedang membangun sektor perikanan termasuk menyiapkan pasar bagi hasil-hasil perikanan.

"Tentu kami juga mendukung seluruh program sektor kelautan dan perikanan di NTT," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya