Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan tes usap (swab) kepada para guru, karyawan dan petugas keamanan SMAN 5 Kota Tasikmalaya, Kamis (27/8). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 saat melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Kepala Seksi Survailans Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Siti Mulyati mengatakan pelaksanaan tes swab ini baru dilakukan pertama kali dan diikuti oleh 90 pegawai sekolah. Pelaksanaan tes swab sebagai upaya melakukan deteksi dini penyebaran covid-19, khususnya di lingkungan sekolah.
"Selama ini sudah mengambil sekitar 2.000 sampel dari target 7.000 tes swab dan akan terus dilakukan skrining dengan harapan semua guru, karyawan tata usaha dan satpam sekolah bisa melaksanakan tes swab. Pelaksanan yang dilakukan SMAN 5 Kota Tasikmalaya merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkungan sekolah," kata Siti Mulyati, Kamis (27/8).
Siti mengatakan, hasil swab yang dilakukan itu nantinya dapat dimanfaatkan sekolah untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (BKM) tatap muka. Pelaksanaan tes tersebut juga dilakukan lantaran pihak sekolah sudah mendaftarkan diri ke Dinas Kesehatan. Untuk sekolah lain yang belum mendapat jatah tes swab massal akan dilakukan selanjutnya.
"Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tak bisa melakukan tes swab kepada seluruh guru di Kota Tasikmalaya, karena jumlah guru sangat banyak sementara ketersediaan peralatan tes swab terbatas dan sisanya nanti mungkin bisa dilakukan secara mandiri," ujarnya.
Baca juga: Belum Siap, Jadwal KBM Tatap Muka di Tasikmalaya Diundur Lagi
Sementara Kepala SMAN 5 Kota Tasikmalaya Aam Abdullah Mahmud mengatakan pelaksanaan swab kepada tenaga pengajar merupakan salah satu syarat sekolah jika akan melakukan KBM tatap muka.
"Pelaksanaan tes swab kepada para karyawan sekolah tersebut merupakan salah satu upaya dan langkah verifikasi internal untuk kembali membuka KBM tatap muka. Karena, sekolah baru mengajukan surat pernyataaan ke orangtua siswa untuk mengizinkan anaknya kembali belajar di sekolah," paparnya.
Menurutnya, pelaksanaan tes swab yang telah dilakukan guru, karyawan tata usaha dan para petugas keamanan sekolah selanjutnya akan melakukan kembali dengan membuat surat pernyataan dari orangtua terutamanya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan baru sekolah akan melakukan tahap verifikasi eksternal.
"Memang kegiatan tatap muka harus melalui proses dari para orang tua terlebih dahulu dan jika di buka atau tidak tergantung nanti. Akan tetapi, dalam kegiatan tersebut melibatkan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Tasikmalaya dengan harapan kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa dilakukan pada 1 Oktober," pungkasnya.(OL-5)
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved