Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

ASN Purbalingga Dikerahkan untuk Beli Produk Petani Setempat

Lilik Darmawan
25/8/2020 15:56
ASN Purbalingga Dikerahkan untuk Beli Produk Petani Setempat
Ilustrasi: Sejumlah pengunjung berbelanja sayuran di Pastakaran (Pasar Tani Pekarangan) di komplek perkantoran Dinas Peternakan Temanggung(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

APARATUR sipil negara (ASN) di Purbalingga, Jawa Tengah, dikerahkan untuk membeli produk petani setempat. Pasalnya, sejumlah komoditas pertanian harganya anjlok pada saat pandemi seperti sekarang.

Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga Mukodam mendorong ASN di Purbalingga untuk membeli hasil produk pertanian agar harga terdongkrak naik.

"Saat sekarang harga produk pertanian sedang anjlok, karena melimpahnya stok. Memang, kini tengah memasuki panen raya, sehingga harga sayuran sangat rendah. Karena itulah, untuk mendongkrak harga, kami meminta kepada ASN di Purbalingga untuk membeli produk pertanian," kata Mukodam, Selasa (25/8).

Baca juga: Harga Anjlok, Pedagang dan Petani Sayuran di Pati Resah

Selain tengah panen raya, lanjut Mukodam, masa pandemi juga memengaruhi konsumsi masyarakat. Daya beli warga mengalami penurunan, sehingga hal itu juga memicu turunnya harga komoditas pertanian, khususnya sayuran.

"Jadi, ada dua sentra penghasil sayuran di Purbalingga yakni di Kecamatan Karangreja dan Karangjambu. Dengan mengerahkan ASN, maka akan membantu pemasaran serta kesadaran konsumsi produk lokal tetap terjaga," ungkapnya.

Mukodam mengatakan, para petani telah membuat paket dengan harga per satuan paket Rp5 ribu.

"Dengan Rp5 ribu, maka warga bisa mendapatkan sayuran jenis buncis, kol, tomat, dan lainnya. Selain itu, ke depan, kami juga akan membantu petani untuk menyiapkan paket cabai pada saat panen raya yang kerap juga mengalami fluktuasi harga," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya