Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dua Anggota DPRD Positif Korona, Gedung DPRD Garut Tutup 14 Hari

Kristiadi
15/8/2020 20:54
Dua Anggota DPRD Positif Korona, Gedung DPRD Garut Tutup 14 Hari
Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman(MI/Kristiadi )

Dua anggota dewan DPRD Kabupaten Garut berjenis kelamin laki-laki terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swab massal dilakukan pada Senin (10/8). Keduanya, telah mendapat perawatan secara intensif berada di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet, tetapi pelayanan sementara ditutup 14 hari.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, pihaknya membenarkan selama ini telah ditemukan dua Anggota DPRD terkonfirmasi positif Covid-19 setelah uji swab yang dilakukannya beberapa hari lalu keluar dan sekarang keduanya sudah berada di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut. Namun, untuk sekarang ini pelayanan di Gedung DPRD telah ditutup sementara selama 14 hari ke depan.

"Kedua anggota dewan DPRD Garut yang telah positif dari hasil swab massal berdomisili di Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan. Akan tetapi, sekarang tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sedang melakukan penelusuran dan kemungkinan kedua anggota dewan itu tertular dari luar Garut," katanya, Sabtu (15/8/2020).

Helmi mengatakan, dengan ditemukannya dua orang anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ke depannya kantor DPRD Kabupaten Garut ditutup selama dua pekan, dan mereka harus melakukannya dengan cara work from home (WFH). Sedangkan, sekarang ini sudah dilakukan tracing dan tracking termasuknya strelisasi ruangan.

"Untuk kasus di Kabupaten Garut, selain dua anggota DPRD yang positif ditemukan adanya satu warga di Kecamatan Pangatikan berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun dan selama ini semua kasus semuanya itu laki-laki tetapi berbeda partai. Namun, ketiganya mendapat perawatan secara intensif di ruang isolasi RSU dr Slamet dan mudah-mudahan semuanya itu lekas sembuh," ujarnya.

Berdasarkan catatan gugus tugas percepatan penganganan Covid-19 di Kabupaten Garut, jumlah pasien positif mencapai 59 orang di antaranya 16 orang masih dirawat, 2 isolasi mandiri, 37 sembuh dan 3 meninggal dunia, perawatan, pasien dalam pengawasan (PDP) 2.901 kasus di antaranya 12 orang dilakukan isolasi mandiri, 3 masih dirawat, 2.851 orang telah sembuh dan 35 orang meninggal dunia. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya