Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
TIM Gugus Tugas Covid-19 Purbalingga, Jawa Tengah, mencabut izin pembelajaran tatap muka di tiga sekolah dasar (SD) di Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja. Pasalnya, ada satu warga desa setempat yang diketahui positif covid-19. Sebagai bentuk antisipasi, SD yang sempat membuka pembelajaran tatap muka, ditutup kembali.
Kepala Desa Kutawis Habibi mengungkapkan, setelah beberapa hari membuka pembelajaran tatap muka, kini tiga SD yakni SD Negeri 1, 2, dan 3 ditutup kembali.
"Hal ini dilakukan karena ada kasus positif di desa. Oleh karena itu, pembelajaran tatap muka disetop kembali. Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran," kata Habibi, Jumat (14/8).
Baca juga: Nadiem Izinkan Sekolah Daerah Terpencil Belajar Tatap Muka
Dijelaskan oleh Habibi, pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka tersebut sebetulnya telah mengikuti protokol kesehatan. Misalnya, satu ruangan kelas hanya diisi oleh setengah dari kapasitas siswa.
Sementara perihal penutupan, Habibi belum bisa memastikan waktu berakhirnya.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Agustinus Indradi mengatakan izin pembelajaran sudah dicabut sehingga prosesnya kembali seperti semula.
"Proses belajar kembali dengan sistem daring," tuturnya.(OL-5)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Campak lebih menular empat hingga lima kali lipat dibanding covid-19. Karenanya, cakupan imunisasi harus amat tinggi supada ada herd imunity.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved