Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BUPATI Klaten Sri Mulyani membagikan beras cadangan pangan untuk membantu 90 kepala keluarga (KK) korban banjir di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (12/8).
Pembagian beras 15 kilogram kepada setiap KK yang menjadi korban banjir di Desa Burikan, sebelumnya juga diberikan kepada warga terdampak banjir di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyerahkan bantuan 12 unit hand spray dan dua traktor roda empat dari pusat yang merupakan aspirasi Sunarna, anggota DPR RI.
Selain itu, Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Klaten juga menyerahkan bantuan Rp200 juta untuk biaya pembentukan desa layak anak di 20 desa Kecamatan Cawas.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten, Pasien Sembuh Tambah 9 Orang
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Widiyanti, menjelaskan warga Burikan dan Karangasem terdampak banjir Sungai Gamping.
Banjir yang menggenangi sawah dan permukiman warga dua desa tersebut, akibat tanggul jebol Sungai Gamping. Tanggul sungai itu jebol dua kali pada Maret 2020.
Bupati Sri Mulyani menyebut 124 KK warga Karangasem, termasuk 90 KK warga Desa Burikan yang terdampak banjir telah diberikan bantuan beras.
"Terkait bantuan alat mesin pertanian, saya mengharapkan hama wereng dapat dikendalikan, dan upaya meningkatkan produksi padi di Klaten bisa terwujud," kata Bupati Sri.(OL-5)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved