Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BELASAN warga mulai dari anak-anak hingga orang tua tampak berkumpuldi sebuah pos ronda di Desa Madang, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Mereka adalah para pelajar dan orang tua yang mendampingi anaknya untuk mengikuti sesi pelajaran sekolah secara daring. Sejak pandemi covid -19 dan diterapkannya kebijakan belajar secara daring anak-anak pelajar Desa Madang terpaksa belajar di pos ronda desa. Karena hanya di lokasi inilah ada sinyal seluler yang memungkinkan mereka mengakses pelajaran secara daring.
Desa Madang merupakan salah satu desa terpencil yang masuk wilayah Kecamatan Padang Batung dan berjarak sekitar 15 kilometer dari ibukota kabupaten, Kota Kandangan. Seperti wilayah pedalaman lain di Kalsel, di desa ini juga belum terjangkau sinyal seluler seperti daerah perkotaan.
"Desa kami belum masuk jaringan seluler. Tetapi muncul dua lokasi yang sinyalnya kuat terutama operator Telkomsel. Salah satunya di lokasi pos ronda dan satunya di lokasi agak jauh ke hutan," tutur Suriani, 50 Kepala Desa Madang.
Dikatakannya munculnya spot seluler merupakan berkah bagi warga dan pihak desa, karena setidaknya bisa berkomunikasi lewat telepon seluler dan mengakses jaringan internet. Termasuk kelancaran kegiatan belajar daring bagi anak-anak Desa Madang. Suriani menjelaskan pos ronda yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut sebelumnya juga sempat dipergunakan sebagai Posko Penanganan Covid -19 karena adanya sinyal seluler ketimbang di kantor desa.
"Sejak kebijakan new normal posko covid dibubarkan dan kami ganti untuk melayani anak-anak belajar online. Ada belasan pelajar mulai TK hingga mahasiswa yang memanfaatkan pos ronda tersebut," ujar Suriani.
Di Desa Madang fasilitas sekolah hanya sampai SD, sedangkan SMP warga harus bersekolah di kecamatan dan SMA/SMK di Kabupaten. Untuk perguruan tinggi hanya ada di ibukota provinsi yaitu Kota Banjarmasin juga Kota Banjarbaru. Namun kebijakan belajar daring ini dikeluhkan para orang tua. Marni 35, salah seorang orang tua siswa mengaku kebijakan belajar daring ini membuat para orang tua harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota. Selain itu seringkali siswa kurang memahami pelajaran karena penjelasan lewat daring sulit dimengerti siswa.
"Masyarakat di pedalaman seperti kami ini seperti belum merdeka. Kami berharap ada bantuan untuk fasilitas kuota internet ini jika memang belajar daring ini dilanjutkan. Kami pribadi lebih senang anak kami belajar di sekolah karena mereka dapat menyerap ilmu lebih baik," ungkap Marni yang mengaku kehidupan keluarganya hanya sebagai petani cukup sulit akibat pandemi virus korona.
Kendala serupa juga dirasakan para siswa warga Desa Madang. Abdul, pelajar kelas X SMKN 2 Kandangan mengatakan bagi dirinya belajar secara daring cukup sulit untuk memahami khususnya mata pelajaran yang memang seharusnya mendapatkan penjelasan secara tatap muka.
"Kebanyakan cuma dikasih soal dan siswa mencari jawaban sendiri," tuturnya.
Pada bagian lain Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Yusuf Efendi mengatakan program belajar daring sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan dilanjutkan terbitnya Surat Edaran dari Gubernur tentang kebijakan belajar mengajar di tengah pandemi covid -19.
"Belajar daring atau belajar dari rumah ini akan diterapkan hingga akhir tahun setidaknya sampai akhir semester ganjil ini," ungkap Yusuf.
baca juga: Membantu Belajar Daring tanpa Keluarkan Uang
Terkait kebijakan belajar daring ini operator seluler Telkomsel meluncurkan Paket Ilmupedia E-Learning Session guna mendukung dunia pendidikan dan aktivitas pembelajaran jarak jauh, terutama memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto, mengungkapkan penyediaan Paket Ilmupedia e-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel untuk menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital yang dapat terus mendampingi masyarakat beradaptasi menghadapi kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung. (OL-3)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved