Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Puluhan Ribu Pemilih di Alam Kubur Masuk DPT Tasikmalaya

Adi Kristiadi
07/8/2020 17:30
Puluhan Ribu Pemilih di Alam Kubur Masuk DPT Tasikmalaya
Simulasi pilkada serentak 2020(MI/Andri Widiyanto)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, telah menemukan sebanyak 29.175 calon pemilih yang diketahui sudah meninggal masih terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu. Penemuan tersebut dilakukan dari hasil proses pemutakhiran data calon daftar pemilih yang akan ditetapkan DPT Pilkada Serentak 2020.
 
"Sesuai hasil sementara pengawasan kami di lapangan, petugas masih saja menemukan puluhan ribu data DPT 2019 yang bermasalah termasuk pencoklitan juga yang tidak sesuai. Tapi, dari hasil pengawasan terhadap proses pencocokan dan penelitian data para pemilih menjadi krusial," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda kepada wartawan, Jumat (7/8).
 
Dodi mengatakan, data pemilih yang telah meninggal masih ada, pindah domisili masih ada, perubahan status, data ganda banyak ditemukan oleh Panwascam. Dari hasil pengawasan dan data dari KPUD kesalahan tersebut bersumber dari DP4 Kemendagri sebanyak 1.379.954 calon pemilih dan DPT Pileg 2019 lalu sebanyak 1.366.465.

Baca Juga: Update Covid-19, Kasus Positif Bertambah 2.473 Orang

"Hasil data pengawasan pencocokan verifikasi faktual di 351 Desa tersebar di 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya telah dilakukannya dan diketahui sebanyak 29.175 orang yang meninggal dunia, tetapi masih masuk pada data pemilih, 13.389 sudah pindah domisili, data ganda ditemukan sebanyak 14.426 calon pemilih dan diketahui bukan penduduk daerah setempat sebanyak 4.985 orang," ujarnya.

Menurutnya, dengan menemukan masalah itu pelaksanaan proses pencocokan yang telah dilakukan Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, ada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang telah melaksanakan tugasnya tidak sesuai aturan dan temuan ditangani Bawaslu untuk dievaluasi dan telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita membutuhkan partisipasi masyarakat berkaitan dengan pengawasan supaya dalam penyusunan daftar pemilih lebih akurat. Jangan sampai ketika ada temuan dibiarkan hingga menjadi permasalahan. Untuk itu DPT di Pilkada serentak 2020 ini pencocokan di lapangan terus diawasi supaya sesuai aturan," ungkapnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya