Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kali Ketiga, Pemkab Banyumas Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19

Lilik Darmawan
04/8/2020 13:27
Kali Ketiga, Pemkab Banyumas Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19
Bupati Banyumas Achmad Husein tengah mencoba baju hazmat buatan pelaku usaha di Banyumas.(MI/Lilik Darmawan )

MASA tanggap darurat Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) diperpanjang hingga sebulan mendatang. Sebelumnya, masa tanggap darurat berakhir pada 31 Juli lalu, kemudian Pemkab Banyumas mengeluarkan keputusan perpanjangan hingga akhir Agustus. Dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Banyumas No. 340/714/2020 tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein memutuskan untuk melakukan perpanjangan status tanggap darurat bencana non alam Covid-19 untuk ketiga kalinya. 

"Perpanjangan ketiga berlaku hingga akhir Agustus mendatang. Dengan perpanjangan tanggap darurat tersebut, maka anggaran diambilkan dari belanja tidak terduga (BTT)," kata Bupati pada Selasa (4/8).

Dijelaskan oleh Bupati, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait teknis pencegahan dan penanggulangan Covid-19, sesuai dengan kewenangannya mengajukan kebutuhan anggaran kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BAKD) yang diformulasikan menggunakan Rencana Kebutuhan Anggaran (RKB). Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa tes PCR yang dilaksanakan oleh pemkab masih terus digencarkan. 

baca juga: Pola Klaster tak Jelas, Penyebaran Covid-19 di Jepara Berbahaya

"Untuk target sebanyak 4 ribu tes PCR, paling tinggal beberapa hari lagi selesai. Secara total, di Banyumas sudah melakukan tes PCR sebanyak 6.500 kali. Bahkan, dalam waktu dekat, akan ditambah lagi sebanyak 2 ribu orang. Sudah ada tiga laboratorium yang melakukan uji yakni di Purwokerto ada dua dan satu di Yogyakarta," ujarnya.

Hingga Selasa (4/8) siang, kasus Covid-19 di Banyumas ada sebanyak 190 kasus, 166 di antaranya telah sembuh, lima meninggal dan 19 pasien masih dirawat. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya