Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
CACA Alfarizki, 10, siswa kelas IV A Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kota Banjar harus belajar seorang diri di sekolahnya. Siswa itu tidak bisa melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring di rumahnya, lantaran selama tidak memiliki handpone pintar.
Wali Kelas IV A, SD Negeri 1 Kota Banjar, Ela Susilawati mengatakan, pihak sekolah selama ini membiarkan Caca untuk belajar di sekolah. Karena, orang tua Caca tak memiliki gawai yang dapat digunakan untuk pembelajaran secara daring. Caca setiap hari ke sekolah untuk belajar dan diberi waktu sekitar 90-120 menit.
"Proses KBM secara daring menjadi kendala tersendiri untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah. Sebab, belum semua orang tua siswa memiliki gawai yang dapat digunakan anaknya untuk proses kegiatan belajar. Sekolah membuka diri bagi siswa yang tidak memiliki gawai untuk belajar di sekolah," kata Ela Susilawati, Selasa (4/8).
Ela mengatakan, di kelas yang diasuhnya saat ini bagi siswa yang tak memiliki gawai untuk belajar secara daring bisa belajar di sekolah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Di sekolah, Caca belajar seorang diri di ruang perpustakaan dan hanya ditemani oleh seorang guru yang langsung mengawasinya dalam proses kegiatan belajar mengajar. Caca belajar menggunakan laptop inventaris sekolah. Setiap hari dia harus datang pada pukul 09.00 WIB ke sekolah untuk menerima materi pelajaran. Terkadang gurunya menjemput Caca untuk bersama-sama ke sekolah," ujar Ela.
baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Kota Sorong Belum Landai
Caca mengungkapkan, dirinya tetap semangat meskipun harus belajar seorang diri di sekolah. Ia mengaku kesepian karena tidak bisa bertemu dengan teman-temannya. Di sekolah pun ia tidak bisa bercanda atau bermain dan bercakap-cakap dengan teman-temannya.
"Kadang saya angen juga sama teman-teman satu kelas dan maunya sekolah normal lagi. Banyak hal baru selama belajar di sini. Tapi lebih enak bila sekolah ramai dan banyak teman bercanda," kata Caca. (OL-3)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved