Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sembuh dari Covid-19, Seluruh Prajurit TNI AD Kembali Bertugas

Bayu Anggoro
03/8/2020 14:04
Sembuh dari Covid-19, Seluruh Prajurit TNI AD Kembali Bertugas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil(ANTARA)

SELURUH prajurit TNI Angkatan Darat yang terpapar virus korona (covid-19) di klaster Secapa TNI AD, Bandung, dan Pusdikpom TNI AD, Cimahi telah sembuh. Hasil tes terbaru menunjukkan mereka sudah negatif covid-19.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) usai menggelar rapat koordinasi penanganan covid-19 dengan Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat, di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Senin (3/8). 

"(Prajurit) yang 1.000 lebih sudah bertugas lagi," katanya.

Dengan sembuhnya sekitar 1.200 prajurit TNI AD tersebut, Emil memastikan bahwa jumlah pasien yang sembuh di wilayahnya jauh lebih banyak dibanding yang masih positif. 

"Yang sembuh jadi 3.992, yang aktif (positif) hanya 2.435," ujarnya.

Meski begitu, Emil mengakui bahwa angka reproduksi virus korona di wilayahnya kembali meningkat yakni menjadi 1,05. 

"Kita harus tekan lagi agar di bawah satu," ucapnya.

Baca juga: USU Perpanjang Lockdown hingga 8 Agustus

Sementara itu, untuk penyebaran virus korona di Gedung Sate, hingga saat ini tidak ada penambahan pasien positif. Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja mengatakan, orang yang positif masih berjumlah  40.

"(Sebanyak) 17 dikarantina di BPSDM, sisanya karantina mandiri di rumah masing-masing," katanya di tempat yang sama. Menurut dia, semua yang dinyatakan positif merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penelusuran untuk memotong mata rantai penyebarannya. Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pendataan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan yang 

berada di Gedung Sate khususnya yang dinyatakan positif.

"Terus dilakukan. Beberapa sudah tes swab.  Semua sudah terdata, dan semua sudah isolasi mandiri," katanya.

Hingga saat ini, di Jawa Barat sudah tercatat 160 ribu tes swab. Jumlah ini menjadi yang paling banyak setelah DKI Jakarta. 

"Jawa Barat paling banyak swab, di luar Jakarta," kata Emil. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya