Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tidak Ada Pasien, Pemkab Tegal Tutup Sementara Tempat Karantina

Supardji Rasban
30/7/2020 10:36
Tidak Ada Pasien, Pemkab Tegal Tutup Sementara Tempat Karantina
Anggota DPR RI Dewi Aryani saat meninjau tempat karantina Gedung Korpri Kabupaten Tegal yang kini ditutup sementara.(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji membenarkan bahwa tempat karantina covid-19 yang menggunakan Gedung Korpri untuk sementara dihentikan dan ditutup. Penjelasan Hendadi menjawab pernyataan Anggota DPR RI Dewi Aryani yang melakukan kunjungan kerja ke Gedung Korpri Kabupaten Tegal dan menemui tempat itu sudah tidak difungsikan lagi sebagai tempat karantina. Dewi hanya menemukan tumpukan wastafel sumbangan Korpri yang sudah tidak digunakan lagi. 

"Betul kita hentikan sementara tapi tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Hendadi.
    
Menurutnya, petugas oncall, karena tidak ada yang harus masuk karantina massal. 

"Gedung Korpri itu juga bisa dibuka kembali jika memang ada masyarakat yang harus menjalani karantina," kata Hendadi, Rabu (29/7)

Sedangkan untuk fasilitas karantina seperti tempat tidur velbed yang akan dilapisi kasur tipis, selimut dan bantal diamankan di kantor Dinkes.

baca juga: Pemkot Sorong Pulangkan 22 Pasien Sembuh

Sebelumnya anggota DPR RI Dapil IX Jateng wiayah Kabupaten/Kota Brebes dan Tegal ini meninjau ruang karantina di Gedung Korpri di Slawi, ibu kota Kabupaten Tegal. Saat memasuki Gedung Korpri, keadaan kosong. Peralatan untuk tidur juga tidak ada. Tersisa adalah tumpukan wastafel. Menurutnya belakangan ini jumlah warga terinfeksi virus covid-19 di Kabupaten Tegal meningkat lagi. Sehingga tempat karantina di Gedung Korpri bisa difungsikan lagi.

"Harusnya tempat karantina ini jangan dihentikan dan harus difungsikan kembali. Karena kasus covid-19 di Kabupaten Tegal masih ada dan cenderung meningkat," ujar Dewi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya