Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara mengeluarkan peringatan karena banyak kejadian pengambilan dan penguburan jenazah pasien covid-19 tidak mematuhi protokol kesehatan.
Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, pemprov menyatakan kondisi ini sudah menjadi masalah.
"Keselamatan masyarakat luas harus diutamakan," tegas Juru Bicara GTPPCovid-19 Sumut Whiko Irwan, Rabu (29/7).
Dia menjelaskan, sesuai protokol, proses pemulasaraan jenazah untuk pasien yang berstatus konfirmasi (positif) juga diterapkan kepada pasien yang masih dicurigai atau disebut kasus suspek, maupun probable. Dengan kata lain, pemulasaran jenazah pasien berstatus suspek dan probable tetap dilakukan seperti halnya pemulasaran untuk pasien konfirmasi. Whiko menekankan, hal ini yang sering menjadi masalah di tengah masyarakat di provinsinya.
Contohnya, banyak warga tidak menerima keluarganya yang meninggal dilakukan pemulasaran dan penguburan seperti pasien konfirmasi, karena hasil swab belum keluar. Padahal, meskipun hasil swab belum keluar, pemulasaran dan penguburan tetap harus mengikuti protokol jenazah Covid-19.
Untuk menciptakan sistem yang lebih baik dan efisien dalam melaksanakan penanganan jenazah Covid-19 yang masih sering menghadapi persoalan di lapangan. GTPP Sumut akan segera menerbitkan Tata Laksana Pemulasaran dan Pemakaman Jenazah Terpapar Covid-19. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, keluarga pasien tidak perlu merasa khawatir karena pemulasaraan jenazah selalu dilakukan dengan layak. Bahkan tidak lama lagi proses pemulasaran bisa disaksikan pihak keluarga melalui layar monitor.
"Semacam CCTV yang bisa disaksikan perwakilan keluarga untuk memastikan bahwa pemulasaraan jenazah memang dilakukan dengan layak," katanya.
Lebih rinci dia menjelaskan, baik pasien suspek, probable, apalagi berstatus konfirmasi meninggal dunia, maka jenazahnya akan menjalani tahapan pemulasaraan oleh pihak medis dan dimasukkan ke dalam peti mati.
Jenazah dimasukkan ke dalam peti mati setelah sebelumnya dikafani dan dibungkus plastik.
"Mau dimakamkan di mana saja sebenarnya boleh. Tetapi karena selama ini masyarakat ada yang melakukan penolakan, makanya kita persiapkan pemakaman khusus Covid-19," terang Alwi.
Secara prosedur, jenazah sebenarnya boleh dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Namun harus ada yang bisa menjamin bahwa peti mati jenazah tidak boleh dibuka lagi.
baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten, 10 Pasien Positif Sembuh
Dari catatan Media Indonesia, hingga kini setidaknya terjadi 45 kali jenazah terkait Covid-19 di Sumut diambil atau dikuburkan pihak keluarganya dengan cara yang tidak sesuai protokol. Peristiwa terkini terjadi di Kota Medan empat hari lalu, peti mati jenazah pasien konfirmasi Covid-19 dibuka oleh pihak keluarga saat akan dikuburkan.(OL-3)
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved