Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Setelah Wali Kota Positif Covid Pemko Banjarbaru Berlakukan WFH

Denny Susanto
28/7/2020 09:57
Setelah Wali Kota Positif Covid Pemko Banjarbaru Berlakukan WFH
Penkot Banjarbaru, Kalimantan Selatan belum lama memberlakukan new normal. Kini Wali Kota dan istri dinyatakan positif covid-19.(ANTARA/BAYU PRATAMA S )

PEMERINTAH Kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan kembali akan memberlakukan kebijakan pembatasan aktivitas perkantoran di balai kota dan kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi pegawai, pasca Walikota Nadjmi Adhani dan istri dinyatakan positif menderita virus korona (covid-19).Hal ini ditegaskan Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya, Selasa (28/7). 

"Menindaklanjuti kasus pak walikota yang terjangkit covid maka kita kembali memberlakukan pembatasan aktivitas ASN dan WFH bagi pegawai di lingkungan Pemko Banjarbaru," tegasnya.

Pola kerja pegawai akan diatur 60 persen masuk kantor dan 40 persen WFH secara bergantian dan sesuai prosedur protokol kesehatan. Selain itu untuk para pejabat, pegawai serta ajudan yang berhubungan langsung dengan walikota akan menjalani swab test. Lebih jauh Darmawan mengatakan pihaknya juga akan memperketat aktivitas PKL Murjani yang lokasinya berada persis di depan Balai Kota Banjarbaru. Seperti diketahui Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani beserta istri Ririn Kartika kemarin dinyatakan positif terinfeksi virus korona (covid-19). Saat ini Nadjmi dan istri tengah menjalani perawatan di RSUD Idaman Kota Banjarbaru.

baca juga: Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid Warga Jangan Panik

Pada bagian lain berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, jumlah kasus positif virus korona di wilayah tersebut sudah mencapai 5.698 kasus. Tercatat ada 273 orang meninggal dunia, 2.949 orang berhasil disembuhkan dan 2.467 orang masih menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus.

"Saat ini ada 1.123 orang suspect terjangkit virus korona dan upaya penelusuran di lapangan terus kita lakukan," ungkap Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Roy Rizali Anwar. 

Sejauh ini tingkat kesembuhan penderita covid di Kalsel meningkat menjadi 51,84 persen, sementara angka kasus meninggal dunia 4,8 persen. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya