Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kalsel Akan Lakukan Swab Test Massal di Seluruh Wilayah

Denny Susanto
28/7/2020 07:24
Kalsel Akan Lakukan Swab Test Massal di Seluruh Wilayah
Petugas kesehatan melakukan swab test drive-thru di Jl Jendral Sudirman Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (24/6/2020)(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S )

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan akan melakukan swab test massal di 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut sebagai langkah pamungkas penanganan pandemi virus korona (covid-19) yang hingga kini terjadi. Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Roy Rizali Anwar, Selasa (28/7), mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan para pihak terkait rencana swab test massal ini. 

"Rencana swab test massal ini merupakan upaya pamungkas kita untuk mengatasi pandemi covid -19. Koordinasi terkait berbagai aspek seperti mekanisme, sasaran, petugas lapangan, logistik, fasilitas dan lainnya secara menyeluruh," ujarnya.

Disebutkan, peningkatan kapasitas alat PCR dan penambahan ruang karantina menjadi kunci. Saat ini kapasitas uji sampel swab di Kalsel sebanyak 1.200 sampel perhari dan dapat ditingkatkan menjadi 2.000 sampel serta bekerjasama dengan pihak ketiga seperti yang sudah dilakukan dengan Universitas Andalas Padang. Sementara kapasitas lokasi karantina khusus yang ada di Kalsel mencapai 2.000 ruangan.

baca juga: Warga Harus Paham Teori Pandemi Agar Patuhi Protokol Kesehatan

Roy yang juga menjabat Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel ini menjelaskan, pihaknya menargetkan test swab kepada 10 ribu orang di 13 kabupaten/kota. Test akan dilakukan mulai dari tingkat RT, fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit) hingga instansi pemerintah dan swasta (perkantoran dan perusahaan). Swab test sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada pertengahan Agustus. Roy memperkirakan masih ada ribuan warga Kalsel yang diduga terinfeksi virus korona tetapi belum terpantau. 

"Kebijakan swab test massal ini juga merupakan bagian dari skenario kita untuk memutus rantai penyebaran virus korona dimana kita menargetkan pada akhir Agustus kasus covid dapat dikendalikan," ujarnya.

Roy meminta agar masyarakat dapat berperan aktif dan tidak khawatir terkait rencana swab test massal ini. Hingga kini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai 5.698 kasus atau bertambah 33 kasus dari hari sebelumnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik