Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat longsor dan banjir bertambah satu orang, total menjadi 4 orang. Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone saat dikonfirmasi di Sorong, Kamis malam (16/7), membenarkan bahwa dari laporan yang diterima korban jiwa akibat banjir dan longsor bertambah satu orang menjadi empat orang.
Herlin mengatakan laporan yang diterima dari lapangan bahwa korban pertama dilaporkan meninggal dunia ada tiga orang, yakni Afandi Hataul dan Faris akibat longsor serta Isak Ananias akibat terkena sengatan listrik sekitar pukul 21.00 WIT. Satu orang bernama Jafar Kalbarin dilaporkan meninggal dunia tertimbun longsor sekitar pukul 22.00 WIT, sehingga jumlah korban meninggal menjadi empat orang. Empat korban meninggal dunia akibat longsor dan banjir semuanya berlokasi di Klademak II dan Klademak III Kota Sorong.
Pada Jumat (17/7) dini hari tadi ratusan warga bersama kendaraan mereka terjebak banjir di kawasan kilometer 9 Kota Sorong hingga kawasan Rawa Indah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Warga tidak dapat melintasi kawasan kilometer 9 hingga kawasan Rawa Indah karena arus banjir begitu deras dengan ketinggian kurang lebih 50 cm. Antrean sepeda Irdaya warga kilometer 10 yang terjebak banjir dari arah kota menuju rumahnya memiliki berbalik arah dan mencari keluarganya di kawasan pusat kota untuk menumpang beristirahat.
baca juga: Banjir dan Longsor Kota Sorong Akibatkan 3 Orang Meninggal Dunia
Namun siangnya banjir sudah mulai surut. Warga terdampak banjir mulai membersihkan rumah dari lumpur dan sampah. Toko-toko dan aktivitas bisnis lainnya masih tutup karena kondisi pertokoan juga dipenuhi lumpur.
"Kami masih tutup toko bangunan karena masih membersihkan lumpur akibat banjir," kata Amir Hamzah, pemilik toko bangunan di Kampung Bugis, Kota Sorong, Jumat (17/7). (MS/OL-3)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved