Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bawaslu Maluku Utara Temukan Ribuan Pemilih Tak Dikenal

Hijrah Ibrahim
14/7/2020 07:33
Bawaslu Maluku Utara Temukan Ribuan Pemilih Tak Dikenal
Bawaslu Makuku Utara memberikan keterangan temuan-temuan terkait Pilkada 2020 yang digelar di 8 kabupaten/kota di wilayah itu.(MI/Hijrah Ibrahim)


SEBANYAK 18.209 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ditemukan bermasalah oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawsslu) di 7 kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada. Ketua Bawaslu Maluku Utara, Muksin Amrin menjelaskan data yang ditemukan merupakan data sementara dari hasil analisa Bawaslu kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada 9 Desember 2020.

"Data tersebut analisa sementara karena semua data belum diinput seluruhnya, termasuk Kabupaten Sula yang belum seluruhnya," kata Muksin Amrin usai melakukan rakor persiapan pengawasan coklit dengan sejumlah Koordinator Divisi i Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL)Bawaslu kabupaten/kota di Kantor Bawaslu Malut, Senin (13/7).

Dari temuan itu dari 1.032 jumlah desa dan kelurahan terdapat jumlah pemilih tidak dikenal sebanyak 1.771.

"Jumlah pemilih tidak dikenal ini ada nama di DP4 tetapi orangnya tidak ada," kata Muksin Amrin.

Jumlah pemilih yang meninggal 4.667, jumlah pemilih anggota TNI/Polri sebanyak 249 orang, jumlah pemilih bukan penduduk setempat sebanyak 998 orang, jumlah pemilih ganda sebanyak 4.737 orang, jumlah pemilih di bawah umur sebanyak 214 orang. Sedangkan jumlah pemilih yang pindah domisili sebanyak 5.573 orang, sehingga total data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 18.209 orang.

baca juga: Ini Tahapan Lengkap Terbaru Menuju Pilkada 9 Desember

Menurut Ketua Bawaslu, dari temuan sementara ini akan terus dilakukan pengecekan secara keseluruhan dan akan direkomendasikan ke KPU untuk perbaikan sebelum masuk ke daftar pemilih sementara. 

"Kendala teman-teman Bawaslu Kabupaten/Kota karena data DP4 yang diupload dari Bawaslu RI terkendala jaringan internet. Sementara kota Ternate baru melakukan analisa, karena baru selesai melakukan verifikasi faktual calon perseorangan," terang Muksin. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya