Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wisatawan Lokal Dominasi Kunjungan ke Jogja

Ardi Teristi
13/7/2020 17:25
Wisatawan Lokal Dominasi Kunjungan ke Jogja
Mulai 1 Juli Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko di Yogyakarta boleh dikunjungi wisatawan.(MI/AGUS UTANTORO)

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19, Biwara Yuswantana menyebutkan, wisatawan yang mengunjungi objek-objek wisata di Jogja, dari data yang masuk masih didominasi warga Jogja dan Jawa Tengah.

"Dominasi wisatawan (yang datang di Jogja) warga lokal Jogja dan dari Jawa Tengah," kata dia ditemui di Komplek Kepatihan, Senin (13/7). Dia menyebut, belum ada wisatawan dari mancanegara yang masuk.

Biwara menjelaskan, objek-objek wisata di Jogja menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mengantisipasi penularan covid-19 di objek wisata.

Baca juga: Jogja Masih Terapkan Belajar dari Rumah

Sementara itu, pengunjung objek wisata seperti Candi Prambanan dan Taman Pintar masih dibatasi. Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono menjelaskan, objek wisata Candi Prambanan sudah memulai uji coba operasional sejak 1 Juli 2020.

Kuota pengunjung hanya dibatasi sampai 1.500 orang perhari. Beberapa hari ini, kata dia, kuota 1.500 selalu habis.

"Animo pengunjung sangat bagus. Bahkan, kemarin hari minggu, kuota kita sudah habis pukul 14.00 WIB," kata dia. Padahal, waktu buka Candi Prambanan sampai pukul 16.00 WIB. Dengan habisnya kuota tersebut, otomatis penjualan tiket untuk hari itu langsung ditutup.

Aturan pembatasan jumlah pengunjung harus dijalankan agar protokol kesehatan juga bisa dilaksanakan dengan baik. Jumlah 1.500 pengunjung itu  hanya 20 persen dari kapasitas pengunjung pada saat sebelum pandemi covid-19. Setiap pengunjung yang datang pun didata nama, nomor telepon genggamnya, dan daerah asalnya.

Setelah masa uji coba pertama selama dua minggu, kuota pengunjung akan dinaikkan, dari 1.500 menjadi 3.000 orang. Dengan dinaikkan secara bertahap, Edy berharap, pihaknya bisa mengontrol penerapan protokol kesehatan.

"Evaluasi akan terus kita lakukan dan kenaikan akan terus dilakukan secara bertahap," kata dia.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar, Afia Rosdiana, mengatakan sejak dibuka kembali, pengunjung taman pintar masih nerjumlah ratusan orang per hari.

"Pada hari pertama sekitar 100 pengunjung, sedangkan saat akhir pekan kemaren  tercatat sekitar 400 pengungjung," jelas dia.

Pihaknya saat ini masih menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk beradaptasi dengan ketentuan baru pada masa covid-19. Wahana yang bisa dikunjungi wisatawan di Taman Pintar, yaitu gedung oval kotak, planetarium, kampung kerajinan, dan wahana bahari.

"Para pengunjung bisa mengunjungi Taman pintar pada Rabu hingga Minggu," jelas dia. "Taman Pintar dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," lanjut dia.

Ia menjelaskan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di setiap alat peraga disediakan hand sanitizer dan pemandu, Sebelum dan setelah anak-anak selesai menggunakan alat peraga, mereka bisa menggunakan hand sanitizer tersebut. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya