Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19, Biwara Yuswantana menyebutkan, wisatawan yang mengunjungi objek-objek wisata di Jogja, dari data yang masuk masih didominasi warga Jogja dan Jawa Tengah.
"Dominasi wisatawan (yang datang di Jogja) warga lokal Jogja dan dari Jawa Tengah," kata dia ditemui di Komplek Kepatihan, Senin (13/7). Dia menyebut, belum ada wisatawan dari mancanegara yang masuk.
Biwara menjelaskan, objek-objek wisata di Jogja menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mengantisipasi penularan covid-19 di objek wisata.
Baca juga: Jogja Masih Terapkan Belajar dari Rumah
Sementara itu, pengunjung objek wisata seperti Candi Prambanan dan Taman Pintar masih dibatasi. Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono menjelaskan, objek wisata Candi Prambanan sudah memulai uji coba operasional sejak 1 Juli 2020.
Kuota pengunjung hanya dibatasi sampai 1.500 orang perhari. Beberapa hari ini, kata dia, kuota 1.500 selalu habis.
"Animo pengunjung sangat bagus. Bahkan, kemarin hari minggu, kuota kita sudah habis pukul 14.00 WIB," kata dia. Padahal, waktu buka Candi Prambanan sampai pukul 16.00 WIB. Dengan habisnya kuota tersebut, otomatis penjualan tiket untuk hari itu langsung ditutup.
Aturan pembatasan jumlah pengunjung harus dijalankan agar protokol kesehatan juga bisa dilaksanakan dengan baik. Jumlah 1.500 pengunjung itu hanya 20 persen dari kapasitas pengunjung pada saat sebelum pandemi covid-19. Setiap pengunjung yang datang pun didata nama, nomor telepon genggamnya, dan daerah asalnya.
Setelah masa uji coba pertama selama dua minggu, kuota pengunjung akan dinaikkan, dari 1.500 menjadi 3.000 orang. Dengan dinaikkan secara bertahap, Edy berharap, pihaknya bisa mengontrol penerapan protokol kesehatan.
"Evaluasi akan terus kita lakukan dan kenaikan akan terus dilakukan secara bertahap," kata dia.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar, Afia Rosdiana, mengatakan sejak dibuka kembali, pengunjung taman pintar masih nerjumlah ratusan orang per hari.
"Pada hari pertama sekitar 100 pengunjung, sedangkan saat akhir pekan kemaren tercatat sekitar 400 pengungjung," jelas dia.
Pihaknya saat ini masih menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk beradaptasi dengan ketentuan baru pada masa covid-19. Wahana yang bisa dikunjungi wisatawan di Taman Pintar, yaitu gedung oval kotak, planetarium, kampung kerajinan, dan wahana bahari.
"Para pengunjung bisa mengunjungi Taman pintar pada Rabu hingga Minggu," jelas dia. "Taman Pintar dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," lanjut dia.
Ia menjelaskan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di setiap alat peraga disediakan hand sanitizer dan pemandu, Sebelum dan setelah anak-anak selesai menggunakan alat peraga, mereka bisa menggunakan hand sanitizer tersebut. (H-3)
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
10 peninggalan kerajaan Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar di Nusantara kala itu, baik berupa prasasti, candi maupun situs bersejarah
PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berpendapat sulit untuk mengembalikan situasi operasional dengan optimal setelah pandemi covid-19.
PT TWC berkomitmen untuk terus menjadi contoh pengelolaan destinasi wisata yang baik berbasis kenormalan baru pascapandemi.
#SiapDarling melakukan terobosan dengan meluncurkan web series bertajuk “Jumpa”, guna menguatkan pesan tentang cinta lingkungan di situs-situs warisan sejarah.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved