Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bupati Sikka Gratiskan Rapid Test Bagi Warga Bersekolah di Luar

Gabriel Langga
09/7/2020 09:04
 Bupati Sikka Gratiskan Rapid Test Bagi Warga Bersekolah di Luar
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo(MI/Gabriel Langga )

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sikka, Nusa Tenggara Timur telah memberlakukan rapid test gratis bagi warga Kabupaten Sikka yang hendak berpergian ke luar daerah untuk menempuh pendidikan. Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyampaikan ada beberapa daerah di Indonesia telah mewajibkan bagi warga pendatang yang hendak masuk ke daerah mereka harus mengantongi surat keterangan rapid test.

Untuk itu, kata dia, pihaknya langsung mengambil kebijakan dengan memberikan pelayanan rapid test secara gratis khusus bagi warga Kabupaten Sikka yang hendak menempuh pendidikan di daerah orang. Pelayanan rapid test gratis ini diprioritaskan hanya bagi mahasiswa dan pelajar saja.

"Jadi bagi anak-anak kita yang hendak sekolah dan kuliah di luar daerah yang butuh surat rapid test, silahkan datang ke Kantor Dinas Kesehatan. Tidak ada biaya. Rapid test ini digratiskan. Kalau tidak ada hasil rapid test, anak-anak kita tidak bisa kembali atau pergi ke tempat kuliahnya," kata Petrus Herlemus kepada mediaindonesia.com, Kamis (9/7).

Ia mengatakan, rapid test gratis juga berlaku bagi calon mahasiswa dan pelajar yang hendak melanjutkan pendidikan di luar daerah.

"Rapid test ini salah satu syaratnya. Jadi kita punya tanggung jawab yang besar. Anak-anak kita harus memegang surat keterangan hasil rapid test. Untuk itu, kita ambil kebijakan dengan menggratiskan rapid test," papar Petrus Herlemus.

Ditambahkannya, apabila ingin mendapatkan surat keterangan rapid test tersebut, maka yang bersangkutan hanya membawa fotocopy KTP dan Kartu keluarga saja.

"Datang saja ke kantor kita. petugas medis kita sudah siap untuk memberikan pelayanan rapid test. Sesudah itu kita akan berikan surat keterangan berdasarkan hasil rapid test nantinya," tandas dia.

baca juga: Media Group Salurkan Alkes ke Kabupaten Tanah Laut 

Menurut dia, anak-anak kita yang harus dilindungi. Mereka ingin menimbah ilmu. Jadi sudah menjadi komitmen pemerintah mengambil kebijakan membebaskan biaya rapid testnya.

"Saya tegaskan kembali kegiatan rapid test ini tidak dipungut biaya bagi mahasiswa dan pelajar," tegas Petrus Herlemus. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya