Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
WAKIL Presiden RI Ma'ruf Amin berharap Sukabumi sebagai wilayah zona hijau Covid-19 dapat menjadi role model penanganan Covid-19 di daerah hijau lain, menjadi model penyelenggaraan pendidikan dan menjadi model inovasi dalam menjaga pusat keramaian seperti pasar dan terminal tetap aman dari Covid-19.
Selain itu, kata Wapres, yang terpenting dilakukan wilayah zona hijau adalah menjaga konsistensi keamanan daerahnya agar tidak berubah menjadi zona kuning atau merah.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kedatangan Wapres Beri Dorongan Moril untuk Jabar
"Bagaimana menjaga konsistensi. Istilah agamanya bagaimana menjaga istiqomah. Mencapainya (zona hijau) tentu sulit, tapi mempertahankannya juga tidak mudah. Saya berharap dan mendoakan agar sekali hijau tetap hijau," ujar Wapres di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7).
Adapun, ke Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kunjungan kerja perdananya selama pandemi Covid-19 menimpa Tanah Air. Kunjungan Wapres Ma'ruf Amin ke Sukabumi untuk meninjau kesiapan SMAN 4 Sukabumi yang akan kembali menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tengah pandemi mulai Senin, 13 Juli 2020.
SMAN 4 kembali menyelenggarakan KBM secara tatap muka setelah Sukabumi dinyatakan sebagai zona hijau. Sekolah bersejarah itu akan menjadi salah satu sekolah percontohan atau role model penyelenggaraan KBM tatap muka di tengah pandemi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Selain ke SMAN 4, Wapres juga menyambangi Balai Kota Sukabumi, untuk mendengarkan laporan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas upaya penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
Wapres juga akan meninjau Pondok Pesantren Assobariyyah di Sukabumi terkait pencegahan Covid-19 di dalam pesantren. (Ant/OL-6)
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved