Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Dorong Ibu-ibu, Desa Tilang Buka Lahan Baru untuk Pertanian

Gabriel Langga
07/7/2020 18:51
Dorong Ibu-ibu, Desa Tilang Buka Lahan Baru untuk Pertanian
Alat berat taktor sedang menggarap lahan baru di Desa Tilang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.(MI/Gabriel Langga)

PEMERINTAH Desa (Pemdes) Tilang membuka lahan baru seluas setengah hektare di Dusun Ribang, Desa Tilang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/7). Rencananya, lahan baru ini akan digunakan untuk aktivitas pertanian bagi kelompok tani ibu-ibu untuk tanaman hortikultura berupa bawang merah, tomat, dan lombok.

Kepala Desa Tilang Rofinus I M Luer kepada Media Indonesia mengatakan, awalnya lahan ini milik warga yang ada di Desa Tebuk. Namun, berkat swadaya dari masyarakat dan Pemdes Tilang, lahan tersebut dibeli dengan harga Rp85 juta.

"Untuk menghidupkan perekonomian dan pendapatan masyarakat, kita manfaatkan lahan itu untuk tanaman pertanian berupa tanaman hortikultura," papar Kades Tilang yang bisa disapa Roy ini.

Roy mengatakan, rencananya, lahan tersebut akan dikelola oleh kelompok tani ibu-ibu yang ada di Desa Tilang. "Kita berdayakan kelompok tani ibu-ibu di Desa Tilang untuk memanfaatkan lahan ini. Rencananya akan ditanam bawang merah, tomat dan lombok," tandas Roy itu.

Tambah Roy, semua fasilitas akan disiapkan oleh desa seperti air, bibit, dan lainnya. "Kelompok tani ibu-ibu hanya menyiapkan tenaga saja. Semua sudah disiapkan oleh desa," terang dia.

Untuk pembagian hasilnya, ucap Roy, keuntungan akan dibagi dua. Yang mana, kelompok tani memperoleh 70% dan untuk desa sendiri 30%. "Keuntungan akan dibagi dua. Prinsipnya ekonomi warga berjalan. Kalau
ekonomi warga berjalan, maka dengan sendiri, desa mendapatkan pemasukan untuk menambah PAD," pungkas dia (GL/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya