Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Kebun Binatang Gembira Loka (GLZoo) Yogyakarta telah siap kembali buka melayani wisatawan. Kebun binatang ini sudah sejak beberapa bulan lalu tutup karena merebaknya virus covid-19.
"Kami berharap Juli ini kebun binatang terbesar di Jateng/DIY ini sudah bisa beroperasi menerima kunjungan wisatawan," kata Manajer Pemasaran GLZoo, Yosi Hermawan, Jumat (3/7).
Menyambut new normal atau kenormalan baru setelah pandemi covid-19, lanjutnya, manajemen GLZoo telah mematangkan protokol kesehatan di kawasan kebun bintang.
"Kami menambah wastafel bagi pengunjung. Sebelumnya ada 70 buah wastafel, kini menjadi 120 wastafel atau tambah 50 unit," imbuh Yosi.
Dengan penambahan wastafel, pengunjung akan lebih mudah untuk cuci tangan tanpa harus mengantre. "Sebab pengunjung tidak kesulitan untuk mencari lokasi wastafel," ujar Yosi.
Menurut Yosi, manajemen GLZoo juga telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga di saat buka nantinya pengunjung yang berwisata ke kebun binatang itu akan merasa aman dan nyaman dari wabah covid-19.
"Persiapan kami agar pengunjung merasa nyaman dan aman dolan ke GLZoo sudah hampir 100 persen," ungkapnya.
Sebelum GLZoo resmi dibuka, lanjutnya, manajemen bakal menggelar simulasi persiapan kenormalan baru.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Pemkot Banjarmasin Larang THM Beroperasi
Diakuinya, dalam satu bulan terakhir, banyak orang yang menanyakan kapan GL Zoo buka kembali.
Menurut Yosi, mereka menanyakan melalui media sosial, yaitu Twitter, Facebook, Instagram, dan WhatsApp di customer service GLZoo.
"Paling banyak menanyakan lewat Instagram. Sehari yang tanya kapan buka sampai sekitar 50 orang," ungkapnya.
Dalam operasional fase pertama, kata Yosi, pengunjung dibatasi 2.500 orang per hari untuk memberikan layanan yang optimal sesuai protokol pencegahan covid-19.
Selain itu, menurut Yosi, pintu masuk hanya dibuka untuk pintu barat di Jalan Veteran.
"Stroller dan kursi roda yang biasa disediakan bagi pengunjung, sementara tidak dipinjamkan untuk meminimalkan sentuhan. Selain itu, jalur kunjungan di kawasan kebun binatang dibuat searah itu agar tidak berpapasan," pungkasnya. (OL-14)
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved