Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenparekraf Salurkan 3.607 Sembako ke Pekerja Pariwisata Malut

Hijrah Ibrahim
29/6/2020 07:30
Kemenparekraf Salurkan 3.607 Sembako ke Pekerja Pariwisata Malut
Kemenparekraf serahkan bantuan sembako bagi pekerja di sektor pariwisata dan ekonommi kreatif Provinsi Maluku Utara(MI/Hijrah Ibrahim)

KEMENTERIAN Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia (RI) mendistribusikan 3.607 paket beras dan lauk pauk siap saji kepada tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Maluku Utara. Bantuan ini diberikan karena pekerja di kedua sekotor tersebut terdampak wabah virus korona baru atau covid-19.

Peyerahan bantuan paket sembako itu diberikan oleh Kasubdit Infrastruktur Digital Ekonomi Kreatif Fahmi Akmal kepada Sekretaris Gugus Tugas Provinsi Malut Samsuddin A. Kadir yang disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Kepala Logistik Gugus Tugas dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Malut, di media center Sahid Bela Hotel, Minggu (28/6).

Baca juga: Gubernur dan Kapolda Babel Bagikan Sembako dan SIM Gratis

Kasubdit Direktorat Infrastruktur Digital Ekonomi Kreatif Fahmy Akmal mengatakan program ini merupakan inisiasi kementerian untuk sedikit meringankan beban teman-teman pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kereatif yang ada di Provinsi Maluku Utara.

"Bantuan yang diserahkan sebanyak 3.607 paket berisi beras dan lauk pauk siap saji untuk didistribusikan ke 10 Kabupaten/Kota. Penyaluran pertama di Kota Ternate sebanyak 957 paket dan Kota Tidore Kepulauan 424 paket," kata Fahmi.

Kementerian Pariwisata berharap bantuan lain bisa segera didistribusikan mengingat teman-teman pekerja industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat membutuhkan.

"Yang berhak menerima adalah mereka-mereka yang terdapat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan kita prioritaskan sesuai dengan kuota yang kita punya serta miliki," ucapnya.

Sekretaris Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara, Samsudin A Kadir, mengatakan pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi covid-19 seperti hotel, restoran dan tempat wisata.

"Setelah dilakukan pendataan oleh Dinas Pariwisata ada sekitar 5.000 orang pekerja pariwisata di Maluku Utraa yang betul-betul terdampak covid-19. Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif, akan segera kita distribusikan," ujar Sekprov.

Pendistribusian juga akan dibantu Direktorat Polisi Air Polda Maluku Utara ke Kabupaten Kota melalui jalur laut. Kepala Bagian Operasional Polairud Polda Maluku Utara AKBP Edy Junaidi menyatakan pihaknya akan melakukan pengamanan distribusi bantuan Kemenparekraf di Maluku Utara.

"Kami akan mengamankan pendistribusian paket beras dan lauk pauk siap saji ini ke wilayah-wilayah di 10 Kabupaten Kota," tutur Edy.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya