Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
JUMLAH pasien positif covid-19 di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara secara perlahan merangkak naik dan bertambah terus. Dalam sepekan ini saja telah terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 11 orang dimana sebelumnya pada Kamis, (18/6) total jumlah pasien positif Covid-19 hanya 43 orang. Dan berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar per 25 Juni 2020 sudah mencapai 54 orang. Hanya satu kecamatan yang masih berada di zona hijau dari total 8 kecamatan di Kota Pematangsiantar.
Menanjaknya dengan cepat jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Pematangsiantar, pengamat masalah sosial dan kebijakan Dr Robert Siregar menyayangkan tata cara penanganan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pematangsiantar.
"Sekitar April yang lalu secara pribadi saya pernah memberi masukan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar agar segera dibuat Posko Covid-19 setiap kecamatan atau kelurahan yang ada di Kota Pematangsiantar," kata Robert kepada mediaindonesia.com, Kamis (25/6).
Menurutnya, penanganan Covid-19 di Kota Pematangsiantar harus dikerjakan dengan optimal dan secara serius.
"Ini demi nyawa loh, preventif dimulai dari tingkat kelurahan melalui aparat dan Satpol PP agar setiap warung makan dan warung minuman hanya boleh menerima dan melayani pelanggan makan minum dibungkus. Jangan lagi menerima layanan duduk. Ngeri saya melihat beberapa warung yang masih buka dengan makan dan minum di tempat secara berkerumun", tandasnya.
baca juga: OTG Mendominasi Kasus Covid-19 di Kota Semarang
Jika melihat grafik menanjaknya jumlah yang terpapar Covid-19 di kota Pematangsiantar sampai hari ini sudah mencapai 54 orang, Robert mempertanyakan kinerja serta implementasi Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar.
"Jika kita cermati apa yang sudah diperbuat melalui sosialisasi dan lain-lainnya ternyata hasilnya menaik terus. Bagaimana kita tidak pesimistis dengan pesebaran dan penambahan yang semakin hari bukan menurun," ujar Robert yang juga seorang akademisi di Kota Pematangsiantar ini.
Untuk itu Robert mendesak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar untuk bersama-sama menggerakkan semua lembaga dan instansi mulai dari lapisan pemerintahan terbawah di tingkat kelurahan untuk mengoptimalkan kebersamaan.
"Beri tindakan tegas secara konsisten bagi para pelanggar protokol kesehatan. Mari kita belajar dan meniru daerah yang lain demi keselamatan warga Kota Siantar," tandasnya. (OL-3)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Sebelumnya sekolah ini sempat memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen.
Tercatat ada 12 kasus aktif di tujuh rumah di kawasan Kembangan Utara. Sedangkan tujuh kasus aktif di enam rumah Kelurahan Srengseng.
SHANGHAI mencatat kenaikan tajam dalam kasus covid-19 pada Selasa (29/3/2022).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari membenarkan jika wilayah Kecamatan Cempaka Putih kasus covid-19 tertinggi dibandingkan kecamatan lainnya.
Meski kasus covid-19 di wilayah Ibu Kota mulai menurun, namun masih ada 369 RT dari total 30.417 RT yang berstatus zona merah.
Pihak berwenang pada Kamis (24/2) pagi melaporkan 8.674 kasus baru, hampir semuanya didapat secara lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved