Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Tekan Jumlah Pasien Covid-19 Pemprov Jatim Galakkan Tes Massal

Faishol Taselan
24/6/2020 19:42
Tekan Jumlah Pasien Covid-19 Pemprov Jatim Galakkan Tes Massal
Warga mengikuti tes cepat covid-19 massal di Lapangan Hoki, Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020).(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

PEMPROV Jawa Timur memasifkan pelaksanaan Rapid Test, Tes Cepat Molekuler (TCM), dan Polymerase Chain Reaction (PCR) secara massal untuk mengetahui penyebaran virus yang hingga kini beum ditemukan obatnya itu.

"Tes ini khususnya diutamakan bagi orang tanpa gejala (OTG) hingga bagi para Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (24/6).
      
Menurutnya, dengan semakin massifnya testing dan tracing yang dilakukan maka akan terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19. Bahkan, berdasarkan data yang ada dalam seminggu terakhir konfirmasi yang terdeteksi juga terus meningkat.
      
"Sampai hari ini, rapid test yang dilakukan di Jatim menjadi yang tertinggi di Indonesia yaitu sebanyak 213.211. Sebanyak 198.160 test dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota dan 16.051 oleh tim Covid-19 Hunter Jatim," tambahnya.
      
Jumlah rapid test masal ini lanjut Khofifah, juga lebih tinggi dari beberapa wilayah di Jawa. Antara lain berdasarkan data website resmi dari DKI Jakarta jumlah rapid testnya sebanyak 198.160 dan Jawa Barat sebanyak 156.674 tes.
      
"Untuk tim Covid-19 Hunter yang diterjunkan Pemprov Jatim telah melakukan testing di 19 kab/kota. Dan berhasil melakukan tes sebanyak 16.051 test dengan hasil 496 reaktif yang selanjutnya di swab dan ditemukan 115 kasus positif," kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, saat ini laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan PCR meningkat dari 11 laboratorium rujukan menjadi 27 laboratorium rujukan. Serta, untuk pemeriksaan TCM meningkat dari 12 laboratorium menjadi 17 laboratorium.
      
"Dengan peningkatan laboratorium ini pemeriksaan secara kumulatif naik dari 43.296 menjadi 53.503 test dalam satu minggu," katanya.

baca juga: Dua Pasien Positif Covid-19 di Simalungun Sembuh 
      
Selain itu, untuk memastikan optimalisasi pemeriksaan swab Dinkes Provinsi juga telah melatih dan mengerahkan pegawai Puskesmas dan RS di 38 kab/kota. Dengan dukungan SDM yang memadai, jumlah rapid test yang masif, dan tersedianya mesin PCR maka deteksi Covid-19 di Jatim akan lebih cepat. Serta, tracing ratio juga diharapkan makin meningkat. Untuk satu pasien minimal bisa ditemukan 20 kontak eratnya sehingga bisa segera dites dan isolasi.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik