Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
LANGKAH pemerintah yang membatasi akses internet untuk meminimalisasi konflik di Papua pada Agustus 2019 dinilai tepat. Hasilnya, saat ini situasi di Indonesia paling timur itu kondusif dengan kehidupan masyarakat yang kembali normal. Hal ini disampaikan salah seorang mahasiswa asal Papua, Steve Mara yang juga merupakan alumnus magister Resolusi Konflik Universitas Pertahanan (Unhan).
"Berkat pembatasan internet, Papua kondusif hingga hari ini," kata dia melalui pesan singkat, Rabu (24/6).
Dia menilai, kebijakan pemblokiran internet di Papua oleh pemerintah tidak sepenuhnya salah. Menurutnya, pembatasan ini sudah tepat karena dalam perspektif resolusi konflik, pemutusan akses jaringan internet merupakan kebijakan yang dapat mencegah dan bisa menyelesaikan konflik.
"Sebagai salah satu putra Papua, saya berterima kasih kepada Presiden dan Keminkominfo dengan berani sudah mengambil kebijakan untuk membatasi internet," ujarnya.
baca juga: Kasus Positif Naik, Wacana Teori Konspirasi Korona Ditekan
Langkah tepat ini, menurutnya terbukti dengan situasi di wilayahnya yang tetap kondusif hingga hari ini. Terlebih, menurutnya pemerintah sudah mendukung penuh adanya akses internet di Papua jika dalam situasi normal.
"Terima kasih saya ucapkan atas pembangunan Palapa Ring timur yang menunjang aktivitas belajar mengajar yang dilakukan Papua," ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai, pemerintah belum menentukan langkah hukum dalam menindaklanjuti putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memvonis Presiden Joko Widodo dan dirinya melanggar hukum atas pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat pada tahun lalu.
"Saya belum membaca amar putusannya," ucapnya.
Dia menghargai putusan pengadilan meski akan mengambil hak hukum sebagai tergugat.
"Kami akan berbicara dengan jaksa pengacara negara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya," ujar Johnny.
Seperti diketahui, pada Agustus 2019, pemerintah mengeluarkan kebijakan memperlambat akses bandwidth di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Papua. Atas sejumlah gugatan kepada pemerintah seperti yang diajukan beberapa lembaga bantuan hukum (LBH), majelis hakim PTUN menyatakan pemblokiran internet di Papua pada 2019 ini melanggar undang-undang tentang keadaan berbahaya. Pengadilan menyatakan bahwa Presiden dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dianggap melanggar hukum karena pemblokiran internet di Papua. (OL-3)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved