Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

4 Bulan Lebih, Belum Ada Maskapai Penerbangan Layani Lembata

Alexander P. Taum
24/6/2020 17:10
4 Bulan Lebih, Belum Ada Maskapai Penerbangan Layani Lembata
Bandara Wunopito di Kabupaten Lembata(MI/Alexander)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, Nusa Tenggara Timur sudah memulai kenormalan baru dengan membuka akses transportasi laut dan udara secara terbatas. Namun, hingga saat ini, bandara Wunopito di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, belum juga dilayani moda transportasi udara.

Sedangkan tranportasi laut lokal yang menghubungkan pulau Lembata-pulau Adonara dan pulau Flores, sudah mulai beroperasi. Pelayaran perdana dilakukan Selasa (23/6) kemarin.

Namun, pemerintah setempat masih membatasi pelayaran rakyat itu setiap Selasa dan Kamis. Dalam situasi normal, pelayaran rakyat itu dilakukan setiap hari.

Baca juga : Guru di Padang Wajib Swab Test

Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali mengatakan Pemkab Lembata membuka akses transportasi di era new normal ini namun dengan pembatasan. "Untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Paskalis, Rabu (24/6).

Sementara itu, Syaiful, Kepala Bandara Wunopito Lembata menyebut Trans Nusa adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan Lewoleba-Kupang. "Namun, lebih dari 4 bulan belum juga melayani kabupaten satu pulau itu," jelas Syaiful.

Menurutnya, maskapai penerbangan Trans Nusa tersbeut baru menjadwalkan penerbangan ke Lembata, pada 11 Juli 2020 nanti.

"Kami masih menunggu keputusan manajemen Trans Nusa. Info informal sementara direncanakan tanggal 11 Juli mulai masuk Lembata," ujar Syaiful.

Disebutkan, Bandara Wunopito selama ini tetap beroperasi sebagaimana biasa dan tidak ada keputusan penutupan operasi bandara. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik