Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya melalui Dinas Perhubungan telah memberhentikan tidak hormat pegawai honorer berinisial RR,2 4 warga Lengkong, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, yang tertangkap tangan mengedarkan sabu-sabu sebanyak 25 paket kecil seberat 15,6 gram.
"Kami atas nama pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya prihatin dan juga meminta maaf kepada masyarakat setelah polisi menangkap seorang pegawai honorer Dinas Perhubungan, Kota Tasikmalaya yang telah bertugas sebagai penarik retribusi di terminal Pancasila telah tertangkap tangan mengedarkan sabu-sabu," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Rabu (24/6).
Budi mengatakan, pemerintah selama ini telah berupaya memerangi berbagai peredaran di tengah masyarakat mulai narkoba, miras dan obat-obatan terlarang karena kejadian yang terjadi itu dapat memengaruhi para generasi muda sebagai penerus bangsa kedepannya. Dengan kejadian itu, agar aparatur sipil negara dan pegawai lain juga harus menjadi contoh adanya kejadian tersebut.
"Kami meminta supaya Polresta Tasikmalaya harus tetap memproses perbuatan yang telah dilakukannya, karena RR bukan lagi sebagai pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai penarik retribusi di terminal Pancasila dan pemerintah sendiri malu atas kejadian itu. Saya juga menginstruksi agar semua pegawai di lingkungan pemerintah tetap memerangi peredaran narkoba," ujarnya.
Budi mengungkapkan, pihaknya selama ini baru mengetahuinya setelah menerima surat dari Polresta Tasikmalaya berkaitan dengan salah satu pegawai Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya sebagai tenaga honorer. Pelaku telah bekerja sejak 2017.
baca juga: BNNP Bengkulu Amankan Narkoba Pesanan Napi
"Saya sudah melakukan pemecatan dan juga meminta Dinas Perhubungan mengeluarkan suratnya. Karena, kejadian tersebut menjadi contoh bagi pegawai lainnya dan saya sendiri malu mengingat nama pemerintah juga sudah tercoreng jelek atas perbuatan yang dilakukan oleh RR sebagai pengedar sabu terutamanya sudah dikendalikan dari Lapas Bandung," paparnya. (OL-3)
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah tidak tinggal diam menghadapi maraknya penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Sembilan ribu honorer ini merupakan para tenaga honor yang menyebar di seluruh OPD. Banyak dari tenaga honor merupakan tenaga teknis
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Seluruh honorer K2 di Dinas PUPR Pemprov Sumatera Utara (Sumut) tidak lolos administrasi seleksi PPPK 2024.
SANDI Butar-Butar, pelapor dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran, mempertanyakan perkembangan kasus tersebut kepada Kejaksaan Negeri Kota Depok.
MenPAN RB menyebut status kepegawaian di Indonesia hanya dua yaitu PNS dan PPPK. Jika bukan PNS atau PPPK alias honorer otomatis diberhentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved