Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BANJIR air laut pasang (Rob) masih merendam kawasan pantura, Jawa Tengah. Saban siang hingga malam hari warga harus bergulat dengan air laut yang kotor bercampur sampah, karena pemukiman terrendam hingga ketinggian 50 centineter.
Pemantauan mediaindonesia.com, Rabu (17/6) ratusan keluarga di Desa Tugu, Kecamaran Sayung, Kabupaten Demak, pasrah karena selama bertahun-tahun selalu terendam banjir rob. Sebelumnya hanya tambak, kini sudah masuk ke pemukiman dan jalan kampung.
Selain jalan beton yang nyaris hilang karena terendam rob, juga sebagian besar rumah terendam, sehingga warga memilih hidup di rumah yang diberlantai gladak kayu. "Kalau keluarga yang mampu menaikan rumah rata-rata 1,5 meter dari atas jalan jika ingin aman dari rob," kata Bambang,45, waga Tugu, Kecamatan Sayung, Demak.
Menurut Nursalim, 63, warga lainnya, wilayahnya berjarak lima kilometer dari bibir pantai dan jalan pantura ini, sudah terjadi bertahun-tahun namun tidak ada upaya dari pemerintah daerah untuk mengatasi. Akhirnyaa warga berswadaya membuat jalan cor beton agar dapat keluar masuk desa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho mengatakan, di wilayahnya setidaknya ada 22 desa yang menjadi langganan banjir rob. Yakni Kecamatan Sayung 13 desa, Karangtengah dua desa, Binang tiga desa dan Wedung empat desa.
Namun Pemerintah Demak, lanjut Agus Nugroho, tidak dapat berbuat banyak karena anggaran yang dimiliki terbatas. Pemkab Demak telah meminta bantuan dari Pemprov Jawa Tengah dan Kementerian terkait. "BPBD juga tidak dapat berbuat apapun karena rob bukan termasuk bencana," imbuhnya.
Sementara itu, Pemkot Semarang mulai menaikan ruas jalan lingkar utara sepanjang 400 meter, karena ruas tersebut selalu terendam banjir rob dan mengganggu lalulintas.
Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah, Heru Wantoro mengatakan, panjang ruas jalan lingkar Yus Sudarso Kota Semarang yang ditinggikan sebanyak tiga titik sepanjang 400 meter dengan ketinggian 90 centimeter.
Peninggian dengan menggunakan sistem beton cor itu, lanjut Heru, karena di titik tersebut selalu terendam banjir rob. "Setiap kali terjadi rob ruas utu terendam hingga mengganggu arus lalulintas dan membahayakan pengendara," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam berbagai kesempatan, menyatakan berbagai langkah telah dilakukan. Seperti penanaman hutan mangrov di sepanjang pesisir pantai yang dilakukan berbagai lembaga pemerintah dan swasta, juga sedang dilaksanakan program untuk mengatasi rob secara keseluruhan di daerah pantura.
Selain normalisasi sungai, lanjut Ganjar, di Pekalongan masih dalam pelaksanaan pembangunan tanggul pantai, di Kota Semarang ada normalisasi, pembangunan polder dan peninggian ruas jalan lingkar serta pantura, demikian di Demak segera dibangun tol yang merangkap sebagai tanggul laut. "Semua proses sedang berjalan, sehingga tahun kedepan tidak ada lagi rob," imbuhnya. (OL-13)
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Jalur Pantai Utara (Pantura) di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai dipadati pemudik yang bergerak dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada arus balik Lebaran 2025, Rabu (2/4) sore
BESOK, Sabtu (29/3) diperkirakan menjadi puncak arus mudik Lebaran.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Banjir di Kabupaten Demak semakin meninggi dan meluas, setelah tanggul Sungai Tuntang jebol bertambah dari sebelumnya dua titik menjadi empat titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved