Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Warga Bisa Tersenyum Lewat Warung Sedekah

Siswantini Suryandari
16/6/2020 09:28
Warga Bisa Tersenyum Lewat Warung Sedekah
Euis Nurtrisnawati menyambut warga sekitar yang sedang memilih paket lauk pauk yang digelar lewat warung sedekah di depan rumahnya.(Istimewa)

SEJAK Minggu (14/6), di depan halaman Pondok Pesantren sekaligus Panti Asuhan Ar Rahmah yang berlokasi di Kedung Bule RT 13, Dukuh 2 Gerso Trimurti, Srandakan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta digelar kebutuhan pokok pangan seperti layaknya pedagang berjualan di pasar. Ada beberapa keranjang yang isinya sayuran dan tiga butir telur. Warga di sekitar berdatangan mengambil tanpa membayar sepeser pun.

Dan pada hari kedua, Senin (15/6) disediakan lele. Satu bungkus plastik berisi dua lele dan sayuran. Ia menyediakan pangan bergizi agar warga terdampak covid-19 bisa mendapat asupan makanan bergizi dan membantu daya tahan tubuh agar tidak tertular penyakit. 

Euis Nurtrisnawati, pengurus Ponpes Ar Rahmah kepada mediaindonesia.com menjelaskan kegiatan yang disebut dengan warung sedekah ini untuk membantu warga di sekitar ponpes yang terdampak perekonomian akibat pandemi covid-19.

"Jadi ada donatur memberikan uang Rp1 juta ke saya untuk dikelola dengan memberikan bantuan pangan kepada warga sekitar. Tapi kegiatan ini juga mengajak orang-orang ikut memberikan donasi agar warung sedekah ini terus berkelanjutan. Intinya warga sekitar boleh ambil sedekah dari para donatur, sekaligus kita mengajak donatur dari mana saja memberikan sedekah agar warung sedekah ini bisa berkelanjutan dalam jangka panjang," kata Euis, Selasa (16/6).

Penyediaan sayuran dan lauk ini disesuaikan dengan kondisi keuangan para donatur. Selain itu warga juga sudah menerima bansos sembako dari pemerintah. Maka Euis lewat warung sedekahnya melengkapi dengan bahan lauk pauk.

Ia mengakui sejak digelarnya warung sedekah warga sekitar merespons positif. Setiap hari Euis menggelar warung sedekah mulai jam 10-12 WIB dengan menyediakan 10-20 paket. Mereka yang mengambil sedekah secukupnya saja agar orang lain juga bisa mendapatkan sedekah. 

Diakui Euis, agar warung sedekah ini bisa berlanjut membutuhkan donasi yang stabil. Apabila mengandalkan donasi dari warga sekitar sangat sedikit.

"Saya kemudian share di grup-grup whatsapp dan media sosial agar banyak donatur yang menyisihkan uangnya untuk keberlangsungan warung sedekah ini. Rencananya warung ini akan terus ada sampai wabah korona berakhir. Maka dukungan dari warga yang mampu sangat berguna untuk keberlangsungan warung sedekah ini," harap Euis.

Sejak dibukanya warung sedekah ini membuat Euis semakin bahagia. Terlebih saat warga sekitar berdatangan mengambil sedekah-sedekah yang digelar di depan panti asuhan.

"Saya senang saat mereka datang dengan raut muka bahagia dan tersenyum. Saat mengambil sedekah kelihatan bahagia, termasuk saat mereka pulang dengan rasa bahagia. Membuat orang bahagia itu juga amalan. Maka biar mereka selalu tersenyum setiap hari, para donatur bisa membantu agar warung sedekah ini terus berlanjut," pungkasnya.  (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya