Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Pencurian di Sikka Meningkat Tajam saat Covid-19

Gabriel Langga
15/6/2020 14:10
Kasus Pencurian di Sikka Meningkat Tajam saat Covid-19
Ilustasi pencurian(Dok.mediaindonesia.com)

SELAMA masa pandemi korona atau Covid-19, tingkat kriminalitas di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur meningkat tajam. Terutama pada kasus pencurian.

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, S.Ik menyebutkan, kasus kriminalitas di masa pandemi korona di wilayah hukum Polres Sikka secara umum masih relatif kondusif. Namun, kasus pencurian justru mengalami peningkatan di tiga bulan terakhir ini.

"Dari Maret sampai awal Mei, kasus yang paling menonjol itu kasus pencurian. Peningkatan kasus pencurian ini terjadi sejak pemerintah memberlakukan jam aktivitas sampai pukul 17.00 wita selama masa korona," ujar Sajimin, kepada mediaindonesia.com, Senin (15/6).

Menurut dia, kasus pencurian ini lebih banyak terjadi di perumahan dan pertokoan. Ia mencatat selama masa pandemi korona, ada 32 kasus pencurian ditangani olehnya. .

"Lebih banyak kasus pencurian ini terjadi pada malam hari. Walaupun ada juga kasus pencurian dilakukan pada siang dan sore harinya. Rata-rata pencurian masih perorangan belum pada sindikat. Dari 32 kasus pencurian ini, ada 18 kasus pencurian sudah diungkap pelakunya," ungkap dia.

Sajimin menuturkan, paling banyak kasus pencurian ini terjadi di tiga kecamatan yang ada di Kota Maumere seperti, Alok, Alok Timur dan Alok Barat selama masa pandemi korona ini.

"Mungkin karena masa pandemi itu. Waktu awal-awal kan, ada instruksi pemerintah tentang pembatasan keluar rumah sehingga ada beberapa warga yang lupa kunci pintu rumah dan toko mereka tidak ada yang jaga. Ditambah lagi,
ada warga yang tidak melaksanakan kegiatan Kepolisian seperti jaga malam sehingga ini dimanfaatkan oleh pelaku sehingga kasus pencurian ini meningkat drastis," jelas Sajimin.

Ia menjelaskan, sesuai dengan hasil penyelidikan, pemicu pelaku melakukan aksi pencurian ini didominasi masalah ekonomi. Selain kasus pencurian, kata Kapolres Sikka, ada juga beberapa kasus kriminalitas lainnya seperti pencabulan dan pembunuhan yang sedang ditangani olehnya.

"Para pelaku kriminalitas ada beberapa yang kita sudah amankan," pungkas Kapolres Sikka Sajimin. (OL-13)

Baca Juga: Komnas HAM Soroti Fenomena Kriminalitas Selama Pandemi

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya