Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Terdampak Covid-19, Mahasiswa Papua di Ternate Dapatkan Bantuan

Hijrah Ibrahim
11/6/2020 11:38
Terdampak Covid-19, Mahasiswa Papua di Ternate Dapatkan Bantuan
Kapolda Malut Irjen Pol Rikhwanto di dampingi Wakapolda Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari kepada Mahasiswa Papua di Kota Ternate.(MI/Hijrah Ibrahim)

Terdampak Covid-19, Mahasiswa Papua di Ternate Terima Bantuan Sembako


Puluhan Mahasiswa asal Papua di Kota Ternate, Maluku Utara, yang tidak kembali ke Papua akibat dampak virus korona atau Covid-19, mendapatkan bantuan sembako dari Kepolisian Daerah Polda Maluku Utara, Rabu (10/6). Penyerahan Sembako dipimpin langsung Kapolda Malut, Irjen (Pol) Rikwanto didampingi Wakapolda Malut Brigjen (Pol) Lukas Akbar Abriari di markas Mahasiswa Papua kampung Melanesia, Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Rikwanto usai memberikan sembako mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 100 Sak kepada 55 orang Mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Kota Ternate.

"Harapanya agar para mahasiswa papua ini bisa menjalani kehidupan di tengah pandemi serta merasa diperhatikan oleh pemerintah karena jauh dari kampung halaman," harap Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan kepada mahasiswa Papua yang ada di kota Ternate agar selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi virus korona dan dengan Polda memberikan bantuan beras agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Mahasiswa yang jauh dari keluarga agar selalu tetap menjaga kesehatan dan hari ini saya datang dengan beberapa anggota Polda Malut untuk memberikan bantuan beras dari bapak Kapolri, khususnya bagai Masyarakat yang yang membutuhkan dan terdampak virus Covid - 19, agar bantuan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya," ungkap Kapolda.

Kapolda Malut juga menyampaikan rasa perihatin karena dengan adanya pandemi virus korona, transportasi laut maupun udara dibatasi. Sehingga mahasiswa khususnya anak-anak Papua tidak bisa pulang ke kampung halaman.

Sementara itu, Ketua Melanesia Maluku Utara, Mukhtar Adam mengatakan, mahasiswa Papua di daerah Maluku Utara ada sekitar 53 orang. Mereka kuliah di berbagai kampus dan tinggal di kos.

"Kami bersyukur Kapolda menyalurkan bantuan Kapolri yang bisa menyentuh anak-anak mahasiswa. Saat ini mereka pulang juga tidak bisa karena sistem transportasi dan aktivitas seluruhnya tertahan,'' tuturnya.

Mohtar juga menambahkan, di tengah tuntutan kehidupan dimana mereka harus membeli paket data untuk kuliah, bantuan ini amat berarti.

Selain mahasiswa Papua, bantuan juga diberikan kepada mahasiswa Kepulauan Sula dan masyarakat Kelurahan Gambesi yang terdampak virus korona atau Covid-19. (HI/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya