Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kluster Pasar Tradisional Jadi Ancaman di Bali

Arnoldus Dhae
10/6/2020 23:55
Kluster Pasar Tradisional Jadi Ancaman di Bali
Suasana di Pasar Badung, Bali beberapa waktu lalu.(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Bali mewaspadai munculnya kluster penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional. Hal ini terjadi setelah pedagang di beberapa pasar tradisional di Bali diketahui positif Covid-19.

Di Pasar Badung misalnya, hasil pemeriksaan menunjukan jika ada 2 pedagang yang diketahui positif. Petugas akhirnya melakukan penelusuran dan memeriksa para pedagang lainnya dengan radius 10 meter.

Hal yang sama terjadi di sebuah pasar di Kabupaten Klungkung dimana ada beberapa pedagang yang positif. Jauh sebelumnya, seorang buruh pasar rakyat di Bangli juga diketahui positif.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan massal terhadap para pedagang di pasar-pasar tradisoinal. Dari radius 10 meter dengan pedagang yang diketahui positif sebelumnya ternyata semuanya negatif.

Namun untuk pemeriksaan terhadap para pedagang di Pasar Kumbasari, ternyata diketahui ada 18 pedagang yang positif. "Ya benar. Ada 18 pedagang di Pasar Kumbasari yang positif. Mereka sudah ditangani sesuai protokol Covid 19," ujarnya di Denpasar, Rabu (10/6).

Saat ini, seluruh sampel swab para pedagang sudah diambil untuk diperiksa. Saat ini seluruh pasar rakyat di Bali akan diawasi secara ketat oleh petugas agar warga selalu mengikuti protokol Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Bali Made Rentin mengakui penularan melalui aktivitas pasar terus meningkat. "Ini merupakan fenomena yang harus diwaspadai secara ketat. Di Bali banyak pasar rakyat atau pasar tradisional dengan tingkat aktifitas yang sangat tinggi dan melibatkan banyak orang," ujarnya.

Rentin meminta agar masyarakat Bali perlu waspada dan belajar dari peristiwa sebelumnya, dimana saat ini sudah banyak terjadi penularan di masyarakat terjadi melalui pasar. "Kami meminta masyarakat agar lebih tertib dan bisa melindungi dirinya sendiri dan keluarganya," ujarnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya