Dua KPU Di Babel Kekurangan Anggaran Rp3,2 Miliar

Rendy Ferdiansyah
10/6/2020 11:51
Dua KPU Di Babel Kekurangan Anggaran Rp3,2 Miliar
 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Davitri(MI/Rendy Ferdiansyah )

PELAKSANAAN Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi covid-19, menyebabkan dua kabupaten di Provinsi Bangka Belitug kekurangan anggaran hingga Rp3,2 miliar. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Davitri mengatakan 4 kabupaten di Provinsi Babel akan melaksanakan Pilkada serentak tahun ini. Namun adanya pandemi menyebabkan dua kabupaten di Babel yang akan menyelenggarakan pilkada kekurangan anggaran.

"Ada empat Pilkada di Babel dengan anggaran Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Rp68 miliar. Namun mengingat pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi covid-19, dua kabupaten kekurangan anggaran Rp.3,2 miliar yakni Belitung Timur Rp700 juta dan Bangka Selatan Rp2,5 miliar," kata Davitri di ruang kerjanya, Rabu (10/6).

"Bangka selatan ini kekuranganya Rp3,7 miliar setelah dioptimalkan kurang Rp2,5 miliar dari total anggaran NPHD Rp18,9 miliar. Sedangkan Belitung Timur kekurangan Rp1,7 miliar, dioptimalkan jadi kurang  Rp700 juta dari anggaran NPHD Rp15 miliar," ujarnya.

Sedangkan untuk Bangka Tengah dan Bangka Barat memang ada kekurangan tetapi setelah dioptimalkan maka kekuranganya dapat ditutupi dari NPHD masing-masing kabupaten. Ia mengaku kekurangan anggaran ini untuk menyesuaikan Pilkada dengan protokol kesehatan covid-19 seperti membeli sarung tangan, hand sanitizer, masker dan sebagainya.

"Atas arahan dari kemendagri, untuk kekurangan anggaran guna membeli, APD protokol kesehatan covid-19 dapat dipenuhi dengan bantuan berupa barang dari pemerintah daerah setempat, jadi tidak harus dengan anggaran," terangnya.

baca juga: Dukungan Dari Ulama Terus Mengalir ke Cak Machfud

Kendati demikian, Pihaknya tetap masih menunggu petunjuk dari KPU RI seperti apa nanti untuk menutupi kekurangan tersebut.

"Kita tunggu arahakan KPU RI, sebab sudah kita laporkan. Apakah nanti dibantu dari APBD atau APBN atau dengan bantauan APD dari Pemerintah. Selain itu, kita juga akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Babel," tutupnya.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya