Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sekolah di Bandung Barat Dibuka Januari 2021

Depi Gunawan
09/6/2020 14:00
Sekolah di Bandung Barat Dibuka Januari 2021
Siswa sedang belajar di rumah saat wabah Covid-19.(Antara)

KEGIATAN belajar mengajar (KBM) tatap muka di Bandung Barat mengikuti keputusan Pemprov Jawa Barat. Dijadwalkan kembali dibuka pada Januari 2021.

"Kita mengikuti lah, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagaimana, terus gubernur bagaimana. Kalau statement gubernur kemarin akan dimulai Januari, kami setuju," kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Selasa (9/6).

Jika aktivitas sekolah dibuka sekarang, Bupati kawatir, anak-anak rentan tertular virus korona sebab mereka masih belum bisa menahan diri untuk menjaga jarak dan berdisiplin saat kondisi new normal.

"Kalau sekarang, anak-anak itu gak terpikir, nanti malah dari mereka menyebarnya. Misalkan karena sudah lama gak ketemu, kangen-kangenan, cipika-cipiki dan sebagainya, tidak tahu juga nanti ada penularan,"
dalihnya.

Baca Juga: Lestari Moerdijat: KBM di Sekolah Harus Betul-Betul Siap

Oleh karena itu, bupati mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta gubernur yang akan menunda kegiatan sekolah hingga akhir 2020.

"Sekarang kan sudah ada teknologi, jadi istilahnya bersekolah tetap masih bisa, tapi tidak harus di sekolah. Kalau sekolah sekarang dibuka, saya tidak setuju karena ini bahaya juga, mereka datang ke pedagang, pedagangnya
bagaimana, kan bahaya," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan sektor pendidikan belum akan pulih atau kembali ke sekolah dalam waktu dekat. Menurut dia, wacana yang mengemuka bahwa sekolah akan kembali dibuka Januari tahun depan untuk meminimalisasi penyebaran covid-19.

"Untuk pendidikan saya sampaikan belum dibuka sekarang, masih dibahas, wacana yang mengemuka nanti Januari 2021 itu yang paling bisa kita perhitungkan. Kita butuh waktu dan tidak boleh mengorbankan anak-anak," terang Ridwan Kamil. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya