Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASCALEBARAN, harga bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih mahal. Sedangkan cabai merah harganya merosot tajam. Mahalnya harga bawang merah lantaran stok di petani berkurang, berbanding terbalik dengan cabai merah.
Pemantauan di Pasar Bawang Merah dan Cabai Sengon di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, harga bawang merah bertengger di angka Rp40.000 per kg. Sedangkan cabai merah dibandrol hanya Rp6.000/kg.
Sebagai catatan, Pasar Bawang Merah dan Cabai di Pasar Sengon, merupakan pasar partai besar atau grosir yang bawang merah dan cabainya diperoleh dari petani. Sehingga, kalau di pasar-pasar tradisional atau eceran lebih mahal.
Jika bawang merah yang di Pasar (grosir) Sengon Rp40.000/kg, di pasar-pasar tradisional atau eceran bisa lebih mahal Rp10.000/kg atau sekitar Rp50.000/kg. Sedangkan cabai merah yang di Pasar Sengon Rp6.000/kg bisa mencapai Rp10.000/kg.
Baca juga: Harga Tinggi, Petani Bawang Merah Lereng Sumbing Mengaku Untung
Salah seorang pedagang bawang merah asal Desa Kemurang Kulon, Kecamatan Tanjung, Brebes, Sainah, menuturkan masih mahalnya harga bawang merah karena stok di tingkat petani yang sudah berkurang.
"Sekarang di persawahan sebagian besar sedang ditanami padi, tanaman bawangnya sudah berkurang," ujar Sainah.
Sainah menyebut kalau untuk cabai merah masih lumayan banyak yang menanam dan terutama di kawasan Pantura.
"Kalau yang di wilayah Pantura musim tanam padinya kan hanya setahun sekali. Sekarang masih banyak yang menanam cabai merah," ungkap Sainah.
Menurut Sainah, baik bawang merah atau cabai merah dari Pasar Bawang Merah dan Cabai Merah Sengon biasa dipasok ke kota-kota besar seperti Jakarta dan kota-kota lain baik di Jawa Tengah maupun Jawa Barat.(OL-5)
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Dalam waktu dekat harga bawang putih dipastikan normal. Pemerintah akan tindak tegas pedagang yang mainkan harga
Anies juga menjamin seluruh stok kebutuhan pokok di DKI hingga Hari Raya Idul Fitri aman sehingga dipastikan harganya dapat terkendali.
HARGA cabai dan bawang merah menjadi komoditas paling mahal di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Harganya sudah menyamai harga daging sapi.
JELANG Idul Adha 2023, sejumlah harga pangan dan bahan pokok (bapok) di pasar tradisional seluruh wilayah hari ini Senin (26/6) merangkak naik.
"Meskipun status hukumnya sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan, tapi belum tentu ditetapkan tersangka," ujar Umi.
Bawang mreah batu sangat potensial dikembangkan di Kecamatan Cigedug. Panen raya dukung oleh cuaca dan udara yang ideal untuk berbagai jenis tanaman.
Harga bawang merah saat ini sudah mencapai Rp55 ribu per kilogram. Padahal saat Lebaran lalu harga komoditas ini hanya Rp20 ribu per kilogram.
Kenaikan bawang merah membuat para konsumen yang biasanya membeli 1-2 kg harus menguranginya. Mereka hanya bisa membeli 1/4 kg.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Satu lagi calon varietas lokal siap meramaikan keragaman jenis bawang merah Indonesia. Calon varietas itu diberi nama Lokana yang dikembangkan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,
Pemprov DKI mengkhawatirkan potensi kenaikan harga bawang merah jika pasokan terhambat. BUMD seperti PT Food Station TJipinang Jaya juga diminta menyiapkan stok komoditas pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved