Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEJUMLAH pedagang di Pasar Taman Kabupaten Sidoarjo membandel tidak mau dirapid test oleh petugas Dinas Kesehatan setempat, Rabu (3/6). Petugas dari TNI dan Polri terpaksa menjemput mereka agar mengikuti rapid test massal untuk mencegah penyebaran covid-19 ini.
Rapid test massal untuk pedagang Pasar Taman ini dilakukan karena ada puluhan warga desa dekat pasar yang positif covid-19. Rapid test dilakukan untuk antisipasi agar tidak ada penyebaran covid-19 di arealpasar.
Namun dalam rapid test massal ini ada sejumlah pedagang yang membandel tidak bersedia mengikuti rapid. Salah satunya adalah pedagang yang juga ketua RT di Desa Kalijaten Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Bernama Said, yang awalnya membandel akhirnya bersedia mengikuti rapid test setelah dijemput aparat.
Baca Juga: Gubernur Babel Reaktif Covid-19 Tunggu Tes PCR
Hingga kegiatan selesai dilakukan, hanya 140 pedagang yang bersedia mengikuti rapid test. Sejumlah pedagang tidak membuka lapaknya karena takut mengikuti rapid test ini.
Hasilnya ada sejumlah pedagang kurang dari 10 orang yang menunjukkan reaktif covid-19. Mereka yang hasilnya reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Kombes Sumardji memaklumi apabila ada pedagang menolak dirapid test. Hal itu dinilai Sumardji wajar, karena kemungkinan ada di antara mereka secara psikis takut mengikuti rapid test.
"Namun saya meminta kesadaran pedagang bahwa kegiatan inidilakukan untuk kepentingan bersama demi memutus penyebaran covid-19," kata Sumardji.
Di dekat Pasar Taman ini sendiri ada Desa Wonocolo yang 25 warganya positif covid-19. Bahkan ada lima warga meninggal dunia dengan status positif dan pasien dalam pengawasan (PDP). (OL-13)
Baca Juga: 400 ribu Benih Ikan Ditebar di Perairan Umum Ciamis
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved