Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) memastikan terdapat 15 kabupaten/kota di wilayahnya yang siap menjalani pola hidup normal baru (new normal) pada pandemi virus korona (covid-19). Ke-15 daerah itu seperti Kabupaten Bandung Barat, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Tasikmalaya, Kota Banjar, Tasikmalaya, dan Cirebon.
Dengan berlakunya pola hidup normal baru yang akan dimulai pada 1 Juni mendatang, aktivitas masyarakat terutama menyangkut peribadatan, perekonomian, dan sebagian kecil pariwisata akan kembali diperbolehkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Kami menyebutnya adaptasi kebiasaan baru (AKB)," ucap Emil di Bandung, Jumat (29/5).
Menurut Emil, pada tahap pertama new normal ini, aktivitas keagamaan di rumah ibadah kembali diperbolehkan meski tetap dibatasi. Sebagai contoh, salat Jumat dan salat lima waktu sudah bisa dilakukan di masjid asalkan jumlah jamaahnya maksimal 50% dari kapasitas ruangan.
"Jadi kalau kapasitas masjidnya 100, salat putaran pertama maksimal untuk 50 orang, 50 lagi di putaran kedua," ujarnya. Selain itu, penggunaan masker dan keberadaan fasilitas cuci tangan tetap diwajibkan.
Adapun aktivitas perekonomian yang diperbolehkan pada pola hidup normal baru tahap pertama adalah sektor industri dan perkantoran karena dianggap minim risiko. "Karena risikonya (penyebaran covid-19) kecil, tapi dampak ekonominya besar," ucap dia.
Berjalannya kembali aktivitas ekonomi inipun harus dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. Jika selama diperbolehkannya aktivitas ekonomi tersebut berjalan baik karena tidak berpotensi menularkan virus, maka pada tahap selanjutnya (8 Juni) aktivitas di pusat perbelanjaan akan diperbolehkan meski tetap dibatasi.
"Jika setelah dievaluasi pada tujuh pertama berhasil, maka selanjutnya yang boleh dibuka adalah mal dan ritel," ujarnya. Selain jumlah pengunjung yang dibatasi (50% dari kapasitas), operasional mal dan ritel inipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan akan diawasi petugas dari TNI/Polri untuk memastikan tingkat kedisiplinan pengunjung dan kepatuhan pengelola.
"Kalau melanggar, akan disanksi," ujarnya. Selain itu, menurutnya aktivitas pariwisata di daerah yang menjalani pola hidup normal baru inipun sudah bisa dibuka kembali.
"Tapi untuk wisata yang sifatnya individual. Jadi kalau untuk wisata yang (pengunjungnya) sekeluarga, belum boleh," katanya seraya menyebut pihaknya akan mengirimkan petugas kesehatan ke lokasi-lokasi tersebut untuk melakukan tes covid-19.
Lebih lanjut Emil menjelaskan, diperbolehkannya ke-15 daerah tersebut enjalani pola hidup normal baru merupakan hasil kajian ilmuwan dan akademisi lokal yang digandengnya. "Kami setiap keputusan berdasarkan data. Tak ada keputusan yang tidak berbasis data," tegas Emil. (OL-13)
Baca Juga: Sikapi New Normal Kadin dan Buruh Curhat ke Satgas Covid-19 DPR
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Persoalannya ialah tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah warga, tanah kas desa dan tanah adat.
Kadispar Bandung Barat mengaku penutupan tempat wisata mulai berlaku Rabu (16/6) namun pengelola belum menerima SE dari pemerintah daerah
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
"Saya meyakini pemerintah Saudi sahabat bIndonesia. Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksinasi, dll saya kira bisa,' ujarnya
Pertemuan antara kedua tokoh harus dilihat bukan saja dari sisi substansi, tapi juga simbolnya
AHY mengaku Emil merupakan mitranya dalam berpolitik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved