Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jawa Tengah Belum akan Membuka Destinasi Wisata

Akhmad Safuan
29/5/2020 13:45
Jawa Tengah Belum akan Membuka Destinasi Wisata
Seorang anak menerobos pagar pintu masuk objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (27/5).(ANTARA/Oky Lukmansyah)

BERBAGAI destinasi wisata di Jawa Tengah belum ada rencana untuk dibuka kembali. Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jateng belum dapat memastikan pelaksanaan normal baru (new normal) dalam kondisi seperti saat ini.

Pemantauan Media Indonesia, Jumat (29/5), berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah seperti destinasi budaya, gunung maupun pantai hngga saat ini masih tertutup untuk kunjungan wisatawan, bahkan persiapan menyambut kedatangan wisatawan menuju era normal baru juga tidak terlihat.

Demikian juga dengan kegiatan budaya ataupun pertunjukan yang banyak mengundang wisatawan juga belum terjadwal kembali sejak badai covid-19 melanda. Semua masih menunggu langkah selanjutnya untuk kembali dihidupkan atraksi budaya yang banyak menarik perhatian.

Meskipun banyak warga di sekitar destinasi wisata dan penggiat wisata berharap memasuki era normal baru ini obyek wisata dan kegiatan budaya kembali hidup. Namun Pemrov Jawa Tengah belum melangkah untuk kembali membuka destinasi yang ada maupun menggerakkan budaya yang banyak mengundang wisatawan tersebut.

"Wah kalau untuk kepastian dibuka kembali destinasi dan kegiatan wisata kita nunggu kebijakan saja, tanyakan saja ke Pak Gubernur," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi.

Baca juga: Solo Laksanakan New Normal Usai KLB Korona Dicabut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah nengatakan hingga saat ini belum ada rencana membuka kembali destinasi wisata dan menjadwalkan kegiatan wisata. Pasalnya hingga saat ini juga belum ada rencana kapan akan dimulai normal baru di provinsi ini.

"Kita belum siap melaksanakan new normal, semua masih dipertimbangkan baik sistem maupun bentuknya karena indek covid-19 juga belum menurun, latihan dulu saja," kata Ganjar Pranowo.

Pembukaan destinasi wisata, demikian Ganjar, memerlukan pertimbangan dan rencana yang matang, baik persiapan pengelola hingga obyeknya sendiri. Sebab di tengah covid-19 ini semua harus diatur sesuai protokol kesehatan yang ada. Hal itu mulai dari ketentuan, persyaratan wisatawan hingga pengaturan transporasi. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya