Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETANI padi di sejumlah persawahan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mensiasati krisis air saat kemarau dengan menanam bawang merah dan palawija.
"Musim tanam kedua tahun ini, petani tidak menanam padi, tetapi menanam bawang merah dan palawija," kata kata Impo, petani di Persawahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (28/5).
Jika menanam padi, ancaman gagal panen sangat besar karena persawahan Oesao hanya mengharapkan air hujan untuk mengairi tanaman pertanian. "Kalau tanam palawija, masih ada air di sumur," katanya.
Biasanya menurut Dia, persediaan air di sumur hanya mempu bertahan sampai puncak kemarau yakni September hingga November. Karena itu, saat ini petani setempat mulai mengolah lahan untuk menanam. Adapun Impo sudah menanam bawang merah pada areal persawahannya seluas 0,5 hektare.
Selain bawang, petani setempat juga menanam jagung, terung, kacang panjang, dan singkong. "Beberapa petani masih mengolah lahan, tetapi sebagian besar sudah menanam," ujarnya.
Dengan mensiasati tanaman, petani setempat memastikan tetap panen dalam beberapa bulan ke depan. Impo mengaku memilih menanam bawang merah karena saat ini harga komoditas tersebut masih tinggi yakni Rp25 ribu per kilogram. "Kami harapkan saat panen raya nanti harga bawang tidak jatuh," katanya. Biasanya pada panen raya, tambah Dia, harga bawang merah anjlok sampai Rp10 ribu per kilogram.
Lain halnya di Persawahan Oepoi di Kota Kupang, hanya sebagian kecil yang terlihat mengolah lahan, itu pun hanya dua tanaman yang diusahkan petani yakni sawi dan kangkung. "Air tidak cukup mengairi tanaman padi. Kalau untuk tanaman sayuran cukup," kata Soleman Buifena, petani setempat.
Petani tersebut mengolah lahan 50 meter persegi untuk menanam sawi dan kangkung untuk dijual ke pasar dan juga kebutuhan di rumah. "Untuk kebutuhan sayur di rumah cukup dari kebun ini. Saya juga jual untuk kebutuhan sehari-hari," katanya (OL-13)
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Festival Bawang Merah ini, merupakan acara yang digelar setiap tahun, melibatkan banyak pihak, para petani serta stakeholder terkait.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved